Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis kecantikan di tanah air memang salah satu industri yang cukup menjanjikan dimana sekarang tampil cantik dan menarik sudah menjadi kebutuhan kaum hawa.
Wajar jika klinik estetika selalu ramai dipadati pengunjung. Deretan treatment canggih yang dihadirkan klinik-klinik kecantikan seolah memantik harapan bahwa siapa pun bisa cantik, asal dirawat dengan baik.
Demand yang tinggi akan hadirnya klinik kecantikan berkualitas menginisiasi dr. Ika Nurmalita Sari untuk mendirikan Klinik Inusa pada Juni 2016. Saat itu, dirinya hanya dibantu 3 orang staf. Prosedur treatment pun dilakukan di ruangan kost sederhana berukuran 2x3 meter di dalam gang kecil di sudut Kota Pacitan.
Pengalaman pahit manis turut menemani perjalanan Klinik Inusa dari waktu ke waktu. Pada awal berdiri, bahkan ada hari ketika Inusa tidak menerima pasien sama sekali.
Lambat-laun, pasien mulai berdatangan. Berkat promosi mouth-to-mouth dari para customer, nama Inusa pun makin dikenal masyarakat. April 2017, Klinik Inusa resmi melakukan ekspansi untuk pertama kali dengan membuka 2 cabang baru di Lorok (Pacitan) dan Bantul.
Scale Up dengan Digital Marketing & WOW Service
Mimpi untuk memajukan Klinik Inusa rupanya jadi motivasi besar bagi dr. Ika Nurmalita Sari. Evaluasi manajemen besar-besaran dilakukan. Inusa pun meningkatkan kualitas layanan dengan menghadirkan alat-alat treatment terbaru dan mendesain ulang interior di ruangan klinik.
Inusa mulai memanfaatkan kanal digital marketing dengan FB dan Instagram Ads untuk membangun brand awareness-nya.
Strategi marketing dengan memanfaatkan media sosial inilah yang menjadi titik balik perjalanan Inusa. Sejak saat itu, klinik ramai dikunjungi pasien hingga akhirnya dr. Ika Nurmalita Sari merilis skincare BPOM andalannya yang diberi nama Cucok Meong (CM). Produk ini mendapat respons positif dari masyarakat, terbukti dari angka penjualannya yang terus meningkat.
dr. Ika Nurmalita Sari selaku Owner dari Klinik Inusa mengatakan Kami selalu berusaha mendengar setiap masukan dari pasien dengan senang hati.
"Bagi kami, kepuasan pasien adalah modal berharga untuk kemajuan Klinik Inusa," tambah dr. Ika.
Transformasi digital, peningkatan pelayanan yang lebih customer centric, hingga penggunaan alat treatment yang lebih canggih menjadikan nama Inusa kian bersinar. Klinik Inusa kini mempunyai 7 cabang di 5 kota, yakni Pacitan, Lorok, Bantul, Wates, Berbah, Sleman, dan Muntilan termasuk pembukaan channel distribution bernama Inusa Digital.
Sebagai bentuk penghargaan kepada segenap customer-nya, Klinik Inusa saat ini tengah mempersiapkan komunitas eksklusif bertajuk #SobatCantikInusa. Program edukasi ini nantinya akan diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat. Salah satunya sharing konten GRATIS seputar kecantikan dan perawatan kulit. Pasien pun bisa berinteraksi dan mengikuti sesi tanya-jawab langsung dengan para dokter dari Klinik Inusa.
Kisah jatuh bangun Klinik Inusa-nya adalah pengingat berharga bagi kita untuk terus berusaha, seterjal apa pun jalannya dan Sebab setiap orang memiliki peluang yang sama untuk maju, apa pun bidangnya," tutup dr. Ika.