Bisnis.com, JAKARTA - Platform mobil bekas Kavak menjadi startup pertama yang mencapai valuasi lebih dari US$1,1 miliar di Meksiko, dan mendapat julukan startup unicorn - sebuah perusahaan teknologi bernilai lebih dari US$1 miliar.
Empat tahun setelah didirikan, platform jual-beli kendaraan bekas melampaui nilai US$1miliar berkat putaran terakhir investasi modalnya pada September 2020.
Startup ini didirikan bersama pada 2016 oleh Carlos García Ottati di Mexico City di mana ia mulai beroperasi hanya dengan tiga kendaraan.
Setahun kemudian, Kavak membuka pusat rekondisi kendaraan terbesar di Meksiko, yang terletak di Lerma, Negara Bagian Meksiko, dan hari ini, dengan eksistensi nasional, Kavak menjadi perusahaan terkemuka dalam jual beli mobil bekas di Meksiko.
"Kami sangat bangga dengan apa yang telah kami bangun, kami tahu bahwa ini adalah tonggak penting bagi kami dan bagi ekosistem wirausaha, tetapi kami juga tahu bahwa kisah kami baru saja dimulai dan kami memiliki banyak hal yang harus dibangun dan banyak klien yang masih harus dipuaskan. Kami tidak akan berhenti sampai kami mengubah industri otomotif di dunia,” ujar CEO Kavak Carlos García, seperti dikutip melalui Entrepreneur, Jumat (2/10/2020).
Kavak bekerja sebagai platform jual-beli kendaraan yang memfasilitasi proses dan pengerjaan dokumen, menawarkan sistem pembiayaan dan jaminan yang dipersonalisasi untuk setiap klien. Model ini diperkuat dengan rekondisi kendaraan untuk dijual ke publik.
Baca Juga
Bisnis Kavak menghasilkan pertumbuhan tiga digit secara eksponensial, didukung oleh investor kelas dunia seperti Softbank, Greenoaks, DST Global, Kaszek Ventures, investor QED, General Atlantic, dan lain-lain.
Adapun, Kavak merupakan investasi terbaru SoftBank Jepang untuk menjadi unicorn, setelah perusahaan pengiriman Brasil, Loggi, dan platform keanggotaan gym Gympass, serta layanan pengiriman Rappi di Kolombia.
Kavak saat ini memiliki lebih dari 700 karyawan dan lusinan cabang di seluruh negeri, di mana dua pusat rekondisi kendaraan di Lerma, Negara Bagian Meksiko dan Guadalajara, Jalisco, serta kantor pusatnya di Buenos Aires, Argentina, hasil mergernya dengan perusahaan Checkars.