Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peluang UMKM Tembus Pasar Ekspor Melalui Platform e-Commerce

Apalagi sejumlah e-commerce menyiapkan program khusus yang membantu para seller untuk  mengembangkan dan memperluas jangkauan ke pasar ekspor, seperti yang dilakukan oleh Shopee melalui program ekspor Kreasi Nusantara: Dari Lokal Untuk Global.
Ilustrasi e-commerce/CC0
Ilustrasi e-commerce/CC0

Bisnis.com, JAKARTA - Pertumbuhan e-commerce yang cukup signifikan di masa pandemi ini ternyata memberikan peluang yang cukup besar bagi para pelaku usaha kecil dan menengah untuk memperluas pangsa pasar, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga hingga ke mancanegara.

Apalagi sejumlah e-commerce menyiapkan program khusus yang membantu para seller untuk  mengembangkan dan memperluas jangkauan ke pasar ekspor, seperti yang dilakukan oleh Shopee melalui program ekspor Kreasi Nusantara: Dari Lokal Untuk Global.

Handika Jahja, Direktur Shopee Indonesia mengatakan banyak pelaku usaha yang kini mulai memanfaatkan platform e-commerce, tercermin dari jumlah penjual di platform Shopee yang meningkat sekitar 60% dari tahun ke tahun.

Bahkan berdasarkan riset yang dilakukan oleh perusahaan induk Shopee, Sea Group, pendapatan rata-rata UMKM di Indonesia yang sudah mengadopsi e-commerce meningkat lebih dari 160% dengan peningkatan produktivitas sebesar 110%.

Pertumbuhan tersebut jelas menciptakan peluang baru bagi para pelaku UMKM, sebab melalui penjualan secara online di platform e-commerce, mereka dapat mengembangkan bisnis dan menggarap pasar yang lebih luas dan tidak terbatas.

Untuk membantu para penjual baru maupun penjual yang sudah ada dalam menghadapi pandemic, Shopee terus menghadirkan program dukungan, seperti  Program Dukungan Covid-19 100 M Shopee dan Program Dukungan Pemulihan Ekonomi Nasional Shopee.

Selain itu, salah satu program yang di masa pandemic ini cukup banyak dimanfaatkan pelaku usaha adalah program ekspor. Sejak diluncurkan pada 2019, hingga kini sudah ada sekitar 20.000 UMKM lokal yang mengekspor jutaan produk ke sejumlah Negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, dan perluas ke Filipina.

Menurutnya Negara-negara tersebut dinilai memiliki permintaan yang sesuai dengan ketersediaan , produk-produk hasil kreasi dari para pelaku usaha lokal, termasuk dari sisi harga dan kemampuan daya beli.

Beberapa produk yang cukup potensial dalam menembus pasar ekspor terutama produk fesyen, khususnya fesyen muslimah, kuliner, kecantikan dan perawatan, hingga perlengkapan rumah tangga.

“Kami akan terus membantu para UMKM memperluas jangkauan pasar merek, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga ke luar negeri. Ke depan, kami akan memperluas hingga ke semua Negara tempat Shopee beroperasi sehingga mendongkrak pasar ekspor pelaku usaha dalam negeri,” tuturnya.

Selain itu, Shopee juga bersinergi dengan berbagai Kementerian dan Instansi Pemerintahan dalam memberikan pelatihan dan pendampingan kepada UMKM binaan pemerintah untuk memperluas akses program ekspor Shopee.

Peraturan Pemerintah No 80 tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik (PMSE) juga dinilai bisa mendorong ekspor produk UMKM.

Agar target bisa tercapai, Shopee memastikan kualitas produk sesuai standar ekspor. Hal itu untuk memastikan produk bisa diterima di pasar ekspor. "Stoknya juga harus dipastikan siap. Pemain global harus punya standar internasional. Baru nanti dapat kepercayaan pasar,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dewi Andriani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler