Bisnis.com, JAKARTA -- Gelar "self-made" adalah lencana yang dikenakan banyak pengusaha dengan bangga. Itu dilihat sebagai standar emas untuk sukses.
Anda mungkin telah melakukan hal yang tidak mudah dilakukan dan mengalahkan berbagai rintangan yang ditumpuk terhadap Anda untuk menciptakan sesuatu yang membuat Anda lebih unggul dari orang lain.
Dilansir melalui Entrepreneur, Senin (21/12/2020), gagasan tentang menjadi self-made entrepreneur, atau pengusaha mandiri, meski dapat menjadi bentuk apresiasi pada diri sendiri, tidak lebih dari sekadar mitos.
Keberhasilan kewirausahaan bergantung pada wawasan, bimbingan, pengalaman, pengamatan, dan interaksi orang lain. Berikut adalah lima alasan mengapa wirausahawan mandiri adalah mitos.
1. Kesempatan
Pengusaha akan masuk dalam kategori sebagai penyedia produk atau layanan. Dengan asumsi Anda mendapatkan ide untuk produk atau layanan tersebut tanpa masukan dan umpan balik dari orang lain, Anda masih memerlukan kesempatan atau platform untuk membagikan produk atau layanan tersebut kepada pelanggan yang mau membayar.
Peluang itu mungkin bisa dengan meminta seseorang menyebut nama Anda tau sesederhana Anda berpartisipasi dalam episode Shark Tank. Apakah peluang itu datang dengan dibayar atau secara organik, seseorang telah mengambil kesempatan atau cukup percaya pada Anda untuk mendukung Anda dalam bisnis Anda.
2. Education
Kita tidak tahu apa yang tidak diketahui. Terkadang kita bahkan tidak tahu apa yang kita ketahui.
Itulah sebabnya banyak pengusaha sukses beralih menjadi mentor, pelatih, dan penasihat di berbagai bidang dalam perjalanan mereka untuk mencakup berbagai sudut pandang yang mungkin belum pernah dilihat.
Pendidikan datang dalam berbagai bentuk dari pembelajaran di luar kelas hingga pendampingan pribadi dengan orang berpengalaman. Apa pun jalur pembelajaran yang Anda ambil, Anda akan bergantung pada berbagi pengetahuan dan pengalaman orang lain untuk mengajari Anda apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya di jalur Anda menuju kesuksesan.
3. Hubungan
Perbedaan antara sukses dan gagal sebagai wirausahawan mungkin dipengaruhi oleh bagaimana mereka menjaga hubungan pada tiga tingkatan berbeda.
Hubungan yang baik penting untuk kesuksesan wirausaha dengan pelanggan atau klien, dengan investor atau pemangku kepentingan atau hubungan dengan teman dan keluarga yang membuat mereka didorong, termotivasi, dan puas. Hubungan yang dibangun juga dapat membantu menentukan di mana pengusaha mendapatkan modal investasi putaran pertama.
4. Investor
Investor Anda akan membantu Anda memperkenalkan produk atau layanan ke pasar atau membantu bisnis berkekspansi. Salah satu kendala terbesar yang dihadapi usaha kecil adalah pendanaan.
Tanpa investor, Anda mungkin harus menanggung tagihan untuk semua tugas pemasaran, penelitian dan pengembangan, pembuatan sistem, distribusi, dan semua biaya operasional lainnya. Kecuali jika Anda terjun ke bisnis Anda dengan modal sendiri, Anda akan bergantung pada modal orang lain untuk membantu Anda mencapai tujuan yang Anda inginkan.
5. Pelanggan dan klien
Anda tidak dapat memiliki bisnis jika Anda tidak menghasilkan uang. Pelanggan dan klien akan menjadi alasan utama keberadaan Anda sebagai pengusaha.
Keberhasilan Anda adalah korelasi langsung dari orang-orang yang membeli dan mempercayai produk atau layanan Anda, oleh karena itu kesuksesan itu tidak akan pernah bisa Anda raih sendiri.
Gelar pengusaha mandiri dapat diberikan kepada siapa saja tapi keberadaan mereka secara realistis adalah mitos, karena kesuksesan tidak dapat terjadi tanpa bantuan pihak lain.
