Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Cara Mengelola Dana Darurat

Instrumen yang paling tepat untuk menyimpan dana darurat adalah di produk keuangan yang tidak berfluktuasi.
Dana darurat sebaiknya disimpan di produk investasi yang tidak memiliki risiko tinggi./ilustrasi
Dana darurat sebaiknya disimpan di produk investasi yang tidak memiliki risiko tinggi./ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Tidak sedikit rekomendasi dari pakar perencanaan keuangan yang menyarankan penyimpanan dana darurat di berbagai instrumen investasi, sebut saja seperti emas atau reksa dana.

Namun apakah ini tepat untuk dilakukan? Jumlah dana darurat ideal didapat dari hasil bagi antara aset lancar dan pengeluaran bulanan.

Maka alangkah baiknya bagi kita untuk menyimpan dana darurat di instrumen keuangan yang likuid, salah satunya adalah rekening tabungan di bank.

Financial Educator dan periset Lifepal Aulia Akbar menyampaikan selain rekening tabungan, Anda juga bisa memilih aset keuangan lain yang fluktuasi nilainya tidak tinggi atau yang bersifat pendapatan tetap.

Instrumen keuangan yang dimaksud adalah, rekening tabungan biasa, simpanan deposito, dan reksa dana pasar uang (RDPU).

Mengingat deposito dan reksa dana pasar uang membutuhkan waktu lebih dari sehari untuk pencairan, maka alangkah lebih baik untuk tidak menempatkan seluruh dana darurat di instrumen tersebut.

Anda juga bisa melakukan penyimpanan dana darurat dengan porsi 50 persen di rekening tabungan biasa dan 50 persen di deposito atau RDPU.

Hindari menyimpan dana darurat di instrumen investasi dengan fluktuasi tinggi. Selalu ingat bahwa dana ini bukan modal investasi dan harus bisa digunakan dengan cepat di saat mendesak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper