Bisnis.com, JAKARTA -- Entrepreneur baru saja merilis daftar bisnis waralaba terbaik untuk tahun 2021 yang mencakup 500 brand internasional, Entrepreneur Franchise 500.
Waralaba makanan masih menjadi bagian terbesar dari daftar ini, bisnis waralaba di sektor makanan menempati lebih dari seperempat posisi dari daftar 100 teratas.
Covid-19 telah menyebabkan disrupsi signifikan dalam industri restoran pada umumnya, tetapi banyak waralaba makanan berhasil beradaptasi dan menemukan cara baru untuk melayani pelanggan.
Namun, hanya 93 waralaba makanan yang masuk daftar, dibandingkan dengan 103 waralaba tahun lalu. Dari sektor restoran cepat saji, yang merupakan kategori makanan terbesar, hanya 80 brand yang menempati peringkat dibandingkan dengan 86 brand tahun lalu.
Salah satu yang terbaik dan menduduki peringkat pertama adalah Taco Bell. Selama beberapa dekade, waralaba makanan cepat saji telah menyebarkan kampanye pemasaran luar biasa untuk menarik pelanggan.
Dengan kekuatan ini, Taco Bell mengembangkan basis penggemar berkomitmen yang cenderung lebih muda, hip, dan lebih kreatif. Taco Bell tampil sebagai brand makanan meksiko yang tidak hanya murah namun juga menawarkan cita rasa yang khas.
Pendiri Taco Bell, Greg Bell, memasuki bisnis makanan di San Bernardino, California, pada tahun 1948. Seperti yang lainnya, ia memulai dengan kedai hot dog dan hamburger.
Tetapi ketika Bell memperhatikan antrean panjang di sebuah restoran Meksiko kecil dan independen di seberang jalan, dia penasaran dan melahap sebanyak mungkin taco yang dijual, merekayasa ulang resepnya, dan membuka Taco Tia pada tahun 1954.
Pada tahun 1964, Bell menjual waralaba pertamanya. Saat itu dia telah memelopori kulit taco yang membuat produknya tetap kompetitif dengan rantai makanan cepat saji lainnya dan mengganti nama restorannya menjadi Taco Bell.
Dalam tiga tahun, waralabanya telah berkembang menjadi 100 lokasi. Taco Bell memiliki setidaknya satu hal yang tidak dimiliki waralaba lain.
Produk makanan dari Taco Bell.
Tidak ada persaingan besar seperti yang dilakukan KFC dengan Chick-fil-A atau Popeyes, atau Pizza Hut dengan Domino's dan Papa John's.
“Taco Bell unik dalam arti bahwa sebenarnya tidak ada pesaing utama di bidang itu,” kata Benjamin Lawrence, profesor kewirausahaan waralaba di Georgia State University.
Pandemi virus corona (Covid-19) adalah jenis tantangan baru, tetapi Taco Bell sudah tahu cara menghadapi berbagai kesulitan. Perusahaan juga memahami bahwa kesuksesan jangka panjang bergantung pada inisiatif cerdas dan komitmen teguh pada apa yang Anda perjuangkan.
“Kami memiliki makanan yang luar biasa, makanan yang bisa didambakan, merek ikoni, dan operasi toko yang hebat yang dijalankan oleh pemegang waralaba,” kata CEO Taco Bell Corporation, Mark King.
Berikuti daftar Entrepreneur Franchise 500 tahun 2021 peringkat 1-10:
1. Taco Bell
Kategori: Makanan meksiko
Investasi Awal: US$571.000 - US$3 juta
2. Dunkin'
Kategori: Kopi, donat, bake goods
Investasi Awal: US$200.000 - US$1,7 juta
3. The UPS Store
Kategori: Postal & Business Centers
Investasi Awal: US$138.000 - US$567.000
4. Popeyes Lousiana Kitchen
Kategori: Fried chicken
Investasi Awal: US$384.000 - US$2,6 juta
5. Culver's
Kategori: Frozen custard
Investasi Awal: US$2,3 juta - US$5,4 juta
6. Kumon Math & Reading Centers
Kategori: Pendidikan tambahan
Investasi Awal: US$74.000 - US$157.000
7. Jersey Mike's Subs
Kategori: Submarine sandwich
Investasi Awal: US$169.000 - US$804.000
8. Planet Fitness
Kategori: Pusat kebugaran
Investasi Awal: US$968.000 - US$4,1 juta
9. 7-Eleven Inc.
Kategori: Toko serba-ada
Investasi Awal: US$70.000 - US$1,2 juta
10. Servpro
Kategori: Layanan perbaikan
Investasi Awal: US$168.000 - US$221.000