Bisnis.com, JAKARTA -- Mark Pathy, CEO perusahaan investasi yang berbasis di Montreal adalah satu dari tiga warga sipil yang akan membayar US$55 juta untuk tinggal selama sepuluh hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Pebisnis dan dermawan Montreal yang sederhana, berusia 50 tahun itu akan menjadi orang Kanada ke-11 yang melakukan perjalanan ke luar angkasa ketika dia terbang tahun depan sebagai bagian dari misi perdana Axiom Space.
Menurut Scientific American, dia juga akan menjadi orang Kanada kedua yang melakukannya sebagai warga negara, setelah salah satu pendiri Cirque du Soleil, Guy Laliberté pada 2009.
Pathy adalah CEO dan chairman di Mavrik, sebuah perusahaan investasi dan pembiayaan swasta, dan merupakan ketua dewan direksi Stingray Group, sebuah perusahaan musik, media dan teknologi, keduanya berbasis di Montreal.
Ia juga menjabat sebagai dewan direksi Pathy Family Foundation dan merupakan anggota dewan dan komite eksekutif di Dans la Rue dan Montreal Children's Hospital Foundation.
"Saya sangat tertarik mengikuti perkembangan SpaceX, Boeing, dan Virgin Galactic terkait dengan program astronot swasta," katanya, seperti dikutip melalui Inspired Traveler, Rabu (27/1).
Baca Juga
Mulai bulan April, Pathy akan menjalani pelatihan dan pelatihan selama 15 minggu di Space Center di Houston dan fasilitas SpaceX di Los Angeles.
Dia juga harus mengarantina dirinya dua minggu sebelum keberangkatan pesawat ulang-alik dari Cape Canaveral.
Nantinya Pathy dan tiga kru lainnya akan ada mengikuti pelatihan di Moskow dan Jerman, karena stasiun luar angkasa ini mencakup modul dari Rusia, Uni Eropa, Jepang, dan Amerika Serikat.