Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hadapi Pandemi, Mindaugas Trumpaitis Gunakan Falsafah Tiga Tangan

Memasuki era adaptasi kebiasaan baru, agar dapat terus beroperasi, pemimpin bisnis di berbagai sektor dituntut untuk mencari solusi, menata ulang strategi, dan menginisiasi pengembangan inovasi, termasuk Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Mindaugas Trumpaitis.
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Mindaugas Trumpaitis. /Sampoerna
Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Mindaugas Trumpaitis. /Sampoerna

Bisnis.com, JAKARTA - Dalam dunia yang bergejolak dan penuh ketidak-pastian, perusahaan modern harus menjadi lebih gesit dan tangguh untuk mengatasi disrupsi dan mempertahankan momentum.

Genap setahun sejak pandemi Covid-19 melanda, pemerintah maupun publik, termasuk industri dan pelaku bisnis, masih terus berupaya untuk beradaptasi demi membangkitkan kembali gairah ekonomi di tengah situasi yang menantang ini.

Memasuki era adaptasi kebiasaan baru, agar dapat terus beroperasi, pemimpin bisnis di berbagai sektor dituntut untuk mencari solusi, menata ulang strategi, dan menginisiasi pengembangan inovasi, termasuk Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. Mindaugas Trumpaitis.

Mindaugas berkomitmen untuk mengelola kinerja dan menangani operasional perusahaan dalam menghadapi berbagai tantangan yang terjadi.

Dilansir melalui siaran pers yang diterima Bisnis, Mindaugas fokus pada langkah mengakselerasi transformasi bisnisnya, merangkul peluang baru, serta berkontribusi secara berkelanjutan terhadap upaya-upaya pemerintah dalam memulihkan perekonomian.

Berpegang pada Falsafah Tiga Tangan, dia percaya bahwa salah satu jalan menanggulangi dampak lanjutan dari pandemi adalah melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan keterampilan para mitra usaha termasuk petani dan UMKM, karyawan, dan masyarakat luas.

Mindaugas menerapkan transformasi cara kerja untuk menghadapi era adaptasi kebiasaan baru. Protokol kesehatan ditingkatkan dalam operasional pabrik dan karyawan diharuskan untuk menjalani rapid test maupun protokol lainnya seperti penggunaan antiseptik secara rutin.

Dia juga mendorong transformasi proses distribusi diubah dari fisik menjadi virtual yang memungkinkan lebih banyak menjangkau outlet-outlet penjual.

Di bawah kepemimpinannya pula, Sampoerna banyak mengaplikasikan inovasi terhadap produk-produknya dengan menggunakan bahan lokal, teknologi mutakhir, dan kualitas sumber daya manusia yang baik.

Mindaugas menggarisbawahi bahwa sumber daya manusia menjadi salah satu hal yang lekat dengan kesuksesan suatu bisnis.

Kepuasan karyawan dalam bekerja juga menjadi salah satu hal yang membuatnya termotivasi untuk terus berkarya.

Secara khusus di Indonesia, Mindaugas melihat orang Indonesia sangat ramah dan selalu berorientasi pada pelayanan. Kemajemukan masyarakat di Indonesia juga membuat negara ini sangat kompleks dan hal itu membawa tantangan tersendiri bagi dirinya.

Melalui pengembangan teknologi dan riset yang mendalam, Mindaugas juga terus mendorong upaya inovasi produk dari Sampoerna untuk dapat menjawab kebutuhan dan tantangan di industri, baik dalam skala nasional maupun global.

“Saya percaya bahwa inovasi harus dilandasi dengan memegang teguh komitmen praktik bisnis yang baik dan bertanggung jawab, termasuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan aman,”ujarnya.

Pria kelahiran Lithuania ini dipercaya untuk memimpin perusahaan tembakau terkemuka di Indonesia, sebagai Presiden Direktur, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan, sejak November 2016.

Mindaugas telah mengantongi lebih dari 20 tahun pengalaman di ranah industri tembakau. Sebelum ditugaskan di Indonesia, Mindaugas menjalani peran sebagai managing director di salah satu anak perusahaan milik Philip Morris International yang berbasis di Kanada.

Pada awal perjalanan karirnya, Mindaugas bergabung dengan PMI Lithuania pada 1998 dan berkecimpung dalam banyak peran strategis di perusahaan, termasuk country manager Latvia dan manajer pemasaran dan pengembangan penjualan sampai 2005, lalu menjabat sebagai manajer perencanaan strategis di Philip Morris Internasional Swiss sampai 2007.

Sejak saat itu, Mindaugas telah melampaui berbagai pengalaman dalam mengelola bisnis tembakau di pasar menengah dan besar pada afiliasi global PMI, termasuk lebih dari 10 tahun pengalaman sebagai general manager/managing director di Finlandia (2007-2008), kawasan Baltik (2008-2010), Meksiko (2010-2013), dan Kanada (2013-2016).

Di tengah situasi pandemi, dia juga memastikan komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah dan masyarakat dalam menanggulangi pandemi Covid-19 melalui kontribusi alat kesehatan seperti ventilator, alat PCR, masker, maupun paket sembako ke lebih dari satu juta warga.

Di luar rutinitas pekerjaan, pria yang akrab disapa Pak Min ini juga hobi berolahraga dan kegiatan menyelam.

Kondisi kerja dari rumah atau remote working juga dianggap sangat menguntungkan baginya, karena dapat menghabiskan waktu lebih banyak bersama istri dan ketiga putra-putrinya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper