Bisnis.com, JAKARTA - Dua pekan setelah kehilangan gelar orang terkaya di dunia yang direbut oleh kepala LVMH Bernard Arnault, pada hari Kamis, Jeff Bezos merebut kembali tempat No. 1 tersebut.
Hal ini karena saham Amazon yang ditutup lebih dari 2 persen lebih tinggi, meningkatkan kekayaan bersih Bezos sebesar US$3,5 miliar, sementara saham di konglomerat mewah Arnault LVMH merosot hampir 1 persen, memangkas US$1,4 miliar dari kekayaannya.
Kekayaan bersih Bezos sekarang mencapai US$193,5 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan kekayaan Arnault sebesar US$192,9 miliar. Sudah beberapa minggu posisi naik-turun bagi Bezos dan Arnault. Pada 24 dan 25 Mei, Arnault secara singkat melewati Bezos sebelum pasar dibuka di New York dan saham Amazon naik, memberikan keunggulan bagi pendiri Amazon.
Kemudian, pada 27 Mei, Anault memimpin dan bertahan pada posisinya selama dua minggu. Awal tahun ini, Bezos terkunci dalam pertarungan dua minggu untuk posisi teratas dengan maestro yang berbeda yakni Tesla dan bos SpaceX Elon Musk.
Sebagian besar kekayaan bersih Bezos terikat pada saham Amazon. Di samping US$19 miliar uang tunai dan investasi, US$500 juta dalam real estate, ditambah perusahaan kedirgantaraan Blue Origin dan Washington Post.
Pada hari Senin, Bezos mengumumkan bahwa ia akan berada di dalam penerbangan luar angkasa berawak pertama Blue Origin pada 20 Juli, ditemani oleh adiknya Mark dan kursi ketiga yang disediakan untuk pemenang lelang online yang dijadwalkan berakhir pada 22 Juni.
Sebagai orang terkaya di Bumi, Bezos telah melihat keuntungan besar dalam kekayaan pribadinya selama dua tahun terakhir. Sejak kehancuran pasar yang disebabkan oleh Covid pada Maret 2020, Bezos menjadi lebih kaya US$80,5 miliar. Arnault telah memperoleh US$116,9 miliar yang mengejutkan selama periode waktu itu, sementara Musk telah menambahkan $ 128,7 miliar untuk kekayaannya.
Bezos secara singkat mencapai rekor kekayaan bersih US$200 miliar dua kali dalam setahun terakhir, pertama pada Agustus 2020 dan kemudian lagi pada akhir April.
Kekayaannya melonjak sebesar US$99 miliar antara tahun 2014 dan tahun 2018. Sebuah laporan yang diterbitkan oleh ProPublica pada hari Selasa mengungkapkan bahwa Bezos hanya membayar US$930 juta dalam pajak federal atas pendapatan sebesar US$4,33 miliar pada periode yang sama.
ProPublica menerima pengembalian pajak selama bertahun-tahun untuk ribuan orang terkaya di Amerika, termasuk Musk, pendiri Facebook Mark Zuckerberg, dan Warren Buffett. Karena sebagian besar kekayaan Bezos terikat pada saham Amazon. Ia, dan miliarder lainnya di posisi yang sama, seringkali membayar sangat sedikit dalam pajak penghasilan.
Menurut ProPublica, Bezos tidak membayar pajak penghasilan pada 2007 dan 2011, mengimbangi pendapatannya dengan berbagai pengurangan dan kerugian pada investasi lain, sementara Musk melakukan hal yang sama pada 2018.
