Bisnis.com, JAKARTA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia masih memiliki banyak keterbatasan, salah satunya adalah kurangnya pemahaman terkait branding.
Kebanyakan pelaku bisnis UMKM masih menilai jika memiliki logo dan label, berarti mereka sudah memiliki merek atau brand. Padahal, tidak cukup sampai disitu karena dibutuhkan upaya lanjutan yaitu branding.
Marketing Manager PrimaGraphia Irmawati mengatakan branding adalah cara membuat persepsi positif tentang produk, perusahaan, maupun layanan yang diberikan oleh perusahaan.
"Bagaimana konsumen membedakan bisnis kita dengan para pesaing. Branding yang efektif dan tepat dapat mempengaruhi pengembangan bisnis, menaikkan nilai jual produk, serta mampu menarik "perhatian" calon konsumen baru," ujarnya dalam siaran pers, Senin (2/8/2021).
Menurutnya, membuat branding bisnis yang kuat bukan hanya perkara logo atau label saja. Namun, branding menunjukan identias atau wajah yang ingin ditunjukkan brand produk kepada masyarakat.
Adapun yang persiapkan dalam membuat branding yakni produk, membantu sebuah pondasi bisnis dengan produk yang bekualitas.
Baca Juga
"Anda juga bisamenciptakan produk-produk unik, yang tentunya tak dimiliki oleh pesaing Anda," katanya.
Hal ini dapat dilakukan jika terus melakukan riset pasar untuk mencari produk yang sedang trend oleh konsumen.
Lalu, memulai dengan membuat packaging custom untuk produk yang telah dipilih dan menambahkan logo atau label agar brand produk dapat dikenali.
"Packaging yang unik dan bagus tentuakan meningkatkan "value" brand kita dibanding pesaing," ucapnya.
Selanjutnya, brand identity dengan membangun citra brand melalui aset visual cetak seperti pamflet, atau pesan pemasaran melalui brosur.
Perlu diperhatikan dalam membuat aset visual ini adalah warna, nilai, dan pesan brand secara keseluruhan. Selain citra brand, juga bisa menciptkan brand personality dan brand voice.
"Ada beberapa cara untuk menciptakan brand personality dan brand voice, salah satunya dengan menggambarkan seperti apa rupa brand Anda jika dilihat sebagai manusia. Harus diingat bahwa brand personality dan brand voice harus memiliki ciri khas dan sudah dikenali karena dua hal tersebut akan melengkapi identitas brand Anda," tuturnya.
Selain produk, konsumen tentunya membutuhkan nilai plus berupa servis yang baik.
Servis berhubungan sekali dengan brand personality dan brand voice.
"Kita bisa memulainya dengan mengetahui apa yang pelanggan butuhkan sehingga perusahaan mampu memenuhi keinginan pelanggan. Juga bagaimana caranya menjawab segala pertanyaan pelanggan, atau bagaimana cara memenuhi kebutuhannya," ujarnya.
Selain itu, diperlukan konsistensi untuk membuat pelanggan akan mengingat brand untuk waktu yang lama.
Irmawati menambahkan, para pelaku UMKM juga membutuhkan kartu nama, flyer, brosur, sticker label, packaging, segala macam marketing tools, merchandise untuk memperkuat brand produk.
"Di PrimaGraphia, kami siap membantu para UMKM memperkuat brandnya. Kami memiliki mesin tercanggih dan terlengkap serta staf yang berpengalaman dan ahli di bidangnya, PrimaGraphia siap melayani para pelanggan kami dengan pelayanan yang cepat, tepat waktu, dan hasilproduksi berkualitas tinggi," katanya.
PrimaGraphia juga menyediakan jasa pencetakan berbasis online melalui website resmi dan juga membuka penyediaan pengiriman barang sampai seluruh Indonesia