Bisnis.com, JAKARTA - Influencer mampu mengumpulkan banyak pengikut di berbagai platform, dan menghasilkan uang.
Mereka dapat memanfaatkan link mereka untuk mendapatkan pendapatannya, dengan mengiklankan produk orang lain atau menjual barang mereka sendiri.
Budaya influencer menjadi tren sehingga Anda akan mendengar cerita tentang mereka ke mana pun Anda pergi. Seringkali, kini banyak beberapa orang yang juga menganggap influencer menjadi tujuan mereka, dan cukup banyak yang bertanya mengenai pendapatan yang dapat mereka peroleh.
Terdapat tiga media sosial yang sering digunakan oleh influencer. Menurut pakar pemasaran influencer, Instagram adalah platform terbaik untuk influencer dan YouTube adalah platform terbaik kedua untuk influencer media sosial.
Dalam YouTube, influencer tidak perlu bergantung pada sponsor untuk mendapatkan uang seperti yang dilakukan di Instagram. Mereka dapat memonetisasi kontennya dengan mendaftar ke Program Mitra YouTube.
Sedangkan untuk TikTok, TikTok baru saja memulai monetisasi dan baru dimanfaatkan oleh influencer. Influencer TikTok kebanyakan bukanlah seorang selebriti, namun memiliki pengikut yang cenderung banyak. Oleh karena itu, dalam setiap unggahannya juga dapat menghasilkan pendapatan yang banyak.
Untuk lebih lanjutnya, berikut beberapa cara dalam bagaimana influencer dapat menghasilkan uang, yang dilansir dari igreviews, pada hari Selasa (3/08/21).
1. Konten bersponsor
Hal ini dapat dikatakan cukup mudah. Influencer mengiklankan perusahaan atau produk melalui posting foto atau konten video seperti iklan di TV. Tarifnya bergantung pada tingkat keterlibatan influencer, platform, dan faktor lain seperti hak penggunaan.
2. Tautan afiliasi
Beberapa influencer menghasilkan tautan afiliasi atau kode diskon yang disediakan oleh brand, dan para influencer akan mendapatkan presentasi penjualan.
3. Menjual produk asli
Para influencer dapat membuat produk konsumen untuk dijual langsung ke pengikut mereka. Mereka akan menerima sebagian besar uang yang dihasilkan dari penjualan.
4. Menjual kembali pakaian
Platform media sosial Instagram juga sering menjadi ruang yang ideal untuk menjual pakaian.
5. Mempromosikan lagu
Label rekaman membayar TikTokers untuk menggunakan musik mereka, agar lagunya dapat menjadi viral.
6. Siaran langsung di Instagram
Instagram memperkenalkan fitur baru untuk membantu para influencernya. Influencer sekarang dapat menerima tips dari penonton siaran langsung mereka, dalam bentuk Lencana.
7. Program mitra YouTube
Program ini menjadi alasan mengapa orang membuat saluran YouTube. Setelah memenuhi persyaratan, mereka dapat memonetisasi konten mereka. Google akan menempatkan iklan di dalam video mereka, dan mereka akan memperoleh 55 persen dari pendapatan yang diperoleh saluran mereka dari video tersebut.
8. Dana Pembuat TikTok (TikTok Creator)
Pembuat TikTok di atas 18 tahun memiliki kesempatan untuk mendapatkan uang langsung dari TikTok. Mereka perlu mendapatkan 10.000 pengikut dan setidaknya 100.000 penayangan video dalam 30 hari terakhir untuk memenuhi syarat.
Selanjutnya, Faktor yang menentukan berapa banyak penghasilan influencer adalah jangkauan mereka. Merek cenderung memperoleh jumlah uang yang berbanding lurus dengan jumlah pengikut mereka. Jika pengikut yang mereka miliki semakin banyak, maka semakin banyak uang yang akan mereka hasilkan.
Sedangkan terdapat beberapa kategori untuk mengetahui seberapa besarnya seorang influencer, yakni dari pengikutnya dan untuk lebih jelasnya adalah sebagai berikut.
- Nano-influencer: memiliki 1.000 – 10.000 pengikut
- Mikro-influencer: memiliki 10.000 – 50.000 pengikut
- Influencer tingkat menengah: memiliki 50.000 – 500.000 pengikut
- Makro-influencer: memiliki 500.000 – 1.000.000 pengikut
- Mega-influencer: memiliki 1.000.000 atau lebih pengikut
Keuntungan yang mereka dapatkan juga tentu berpengaruh dari beberapa faktor, yakni konten apa yang mereka publikasikan, dengan cara apa, dan di platform yang mereka gunakan untuk meluaskan jangkauan mereka.