Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis makanan termasuk ayam goreng cepat saji cukup menjamur di seluruh wilayah.
CFC sendiri merupakan salah satu merek asli Indonesia yang telah berkecimpung di bisnis makanan saji sejak 1983 dan menyediakan opsi franchise, yang dapat menjadi pilihan bagi Anda.
Terdapat dua paket yang ditawarkan oleh CFC, yakni full franchise dan joint venture (JV). Sebelumya Anda harus memiliki minimum area sebesar 80m2 dengan waktu 5 tahun.
Jika Anda menggunakan paket full franchise, maka Anda perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp500 juta. Biaya ini termasuk untuk peralatan (POS System), seragam, perkakas, tempat duduk, rambu, dekorasi, dan perlengkapan tulis. Namun estimasi biaya tersebut belum termasuk biaya sewa tempat dan renovasi. Setiap bulannya, Anda perlu membayar biaya royalti sebesar 7 persen.
Sedangkan untuk sistem JV, Anda perlu mengeluarkan biaya sekitarRp450 juta yang sudah termasuk dengan renovasi dan tergantung dengan biaya sewa gedung. Sedangkan untuk peralatan, karyawan, bahan baku dan operasi akan ditanggung oleh franchise.
Untuk prosesnya, terdapat 7 tahapan yang dapat Anda proses jika berminat untuk franchise CFC, yakni sebagai berikut.
Baca Juga
1. Kirim informasi Anda
2. Menentukan lokasi yang berpeluang (oleh penerima waralaba)
3. Survei lokasi
4. Perjanjian waralaba
5. Proses desain dan pemasangan
6. Pelatihan
7. Membuka gerai
Perlu diperhatikan dalam tahapan survei lokasi, Anda perlu membayar tanda keseriusan yakni Rp10.000.000, dan biaya transportasi dan akomodasi untuk survei lokasi luar kota (jabodetabek) ditanggung calon penerima waralaba. Jika lokasi kemudian disetujui, maka dapat dilanjutkan dengan proses persiapan renovasi, dan persiapan lainnya.
Dalam tahapan perjanjian waralaba, nilai investasi dapat dibayarkan secara bertahap sesuai dengan kesepakatan.
Untuk pelatihan, para karyawan dilakukan minimal 2 bulan sebelum toko dibuka dan dilakukan di Jakarta atau kota-kota besar yang memiliki training center. Pelatihan sendiri berjumlah 7 crew dan 2 Mic.
Sedangkan untuk pengiriman peralatan akan dilakukan saat kondisi renovasi telah tercapai dan 80 persen biaya pengiriman ditanggung oleh penerima waralaba. Pemesanan bahan baku dilakukan minimal 1 bulan dimana tergantung jarak dan lama pengiringan. Pengiriman bahan baku akan dikirim setelah pembayaran di muka dan ongkos kirim akan ditanggung franchisee dan seminggu sebelum pembukaan toko, Anda perlu membayar deposit sebesar Rp30 juta.
Estimasi proses sampai toko buka membutuhkan waktu kurang lebih 4 bulan, dan pembayaran royalti dilakukan paling lambat pada tanggal 10 pada bulan berikutnya, setelah diverfikasi oleh departemen keuangan.
Untuk JV, pihak penerima waralaba akan mendapatkan bagi hasil sebesar 11 persen setiap bulannya dan minimum omset bruto (MOB) yakni sebesar Rp200 juta per bulannya.
Kini CFC telah memiliki 340 outlet di seluruh Indonesia. 79 diantaranya merupakan franchise tetap. Dengan nama CFC yang sudah cukup populer bagi masyarakat di Indonesia, maka dapat menjadi salah satu opsi Anda untuk mengembangkan bisnis franchise dalam makanan cepat saji.