Bisnis.com, JAKARTA – Jika Anda merasa kebingungan untuk membuka sebuah bisnis, membuka bisnis karaoke keluarga dapat menjadi salah satu opsi Anda.
Anda juga dapat memilih opsi franchise jika tidak ingin terlalu berpikir untuk membangun sebuah merek dari awal. Salah satu yang membuka opsi tersebut adalah Inul Vizta.
Karaoke yang satu ini, menjadi yang salah satu paling terpopuler di tanah air. Karaoke ini milik penyanyi dangdut Inul Daratista
Inul Vizta berdiri pada tahun 2005 dan telah mendapatkan berbagai penghargaan termasuk Top Franchise dan Top Brand. Inul Vizta juga telah dikenal oleh masyarakat sehingga dapat menjadi salah satu pilihan Anda.
Inul Vizta menawarkan franchise fee sebesar Rp150 juta (belum termasuk pajak) untuk lima tahun, dengan system fee sebesar Rp100 juta dan product franchise sebesar Rp50 juta (sudah termasuk pajak dan satu kali initial project).
Berdasarakan pihak manajemen franchise Inul Vizta, Anda juga perlu untuk membayar royalty fee per tahunnya sebesar Rp1 juta (belum termasuk pajak).
Baca Juga
Selain itu, Anda perlu mempersiapkan luas minimum area karaoke 700 meter persegi. Jumlah room dari 700 meter pesergi tersebut diestimasi untuk 25-27 ruangan. Kebutuhan daya listrik untuk per satu outlet sendiri yakni 120-130 KVA dengan penambahan genset untuk area di ruko.
Untuk renovasi interior, equipment video dan audio akan disediakan dan disiapkan oleh management Inul Vizta pusat. Anda juga perlu mempersiapkan untuk biaya interior dan biaya equipment.
Dalam biaya interior, biaya yang perlu Anda keluarkan yakni tergantung pada luasan dan jumlah room, yakni small, medium, large, deluxe dan VIP/VVIP.
Biaya equipment sendiri juga termasuk dengan sound, komputer dan kelengkapan komputer yang biayanya diestimasi berdasarkan jumlah room.
Sebelum memulai kemitraan dengan Inul Vizta, pastikan Anda, keluarga atau saudara Anda juga tidak memiliki usaha franchise karaoke keluarga. Anda juga perlu membayarkan beberapa kewajiban yakni management fee dan royalti lagu.
Untuk management fee, dihitung berdasarkan presentase omset kotor dan berlaku satu persen, tiga persen dan lima persen tergantung nilai kotor omset outlet.
Selain itu untuk royalti lagu, kantor pusat hanya menarik royalty lagu untuk selanjutnya disetrokan ke Lembaga Management Kolektif Nasional (LMKN) untuk hak cipta dan hak terakit. Royalti lagu juga ditarik berdasarkan jumlah room di outlet.
Dilansir dari website resmi, Inul Vizta telah memiliki lebih dari 100 outlet dan menjadi icon karaoke terbesar se-Asia. Inul Vizta juga telah dikenal oleh masyarakat sehingga Anda tidak perlu terlalu memikirkan mengenai cara membangun atau memasarkan brand.