Bisnis.com, JAKARTA - Dalam membangun rencana bisnis coffee shop, Anda dapat memulai untuk membangun perencanaan bisnis untuk memberikan gambaran.
Dalam menjabarkan perencanaan bisnis, Anda harus mencantumkan riset pasar di lokasi Anda, analisis kompetitif, strategi penjualan, modal dan lain-lainnya.
Anda juga perlu merancang business plan untuk menarik investor, jika Anda berencana demikian. Anda dapat memberikan daya tarik visual seperti foto, desain, denah dan lain-lainnya. Anda juga bisa menggunakan bagan atau grafik untuk memudahkan pembaca, seperti melihat data atau proyeksi keuangan.
Untuk lebih lengkapnya, berikut business plan yang dapat Anda terapkan untuk membangun coffee shop, yang dilansir dari Thebalancesmb (19/11/20).
1. Ringkasan Eksekutif
Berikan gambaran singkat dan ringkas mengenai bisnis Anda. Anda dapat memberikan kesan optimis agar dapat menarik perhatian pembaca dan memberikan minat mereka untuk mempelajari lebih lanjut. Ringkasan ini lebih baik tidak lebih dari dua halaman, dengan beberapa rangkuman mengenai setiap bagian dari perencanaan.
2. Tinjauan Bisnis/Industri
Dalam tahap ini, Anda perlu memberikan gambaran umum mengenai industri kopi, pasar secara lokal, dan apa yang membuat bisnis Anda menjadi unik.
Baca Juga
3. Analisis Pasar dan Persaingan
Tunjukan bahwa Anda telah menganalisis target pasar dengan menyeluruh, dan memiliki cukup permintaan untuk produk Anda. Analisis persaingan mencakup penilaian persaingan dan bagaimana bisnis kopi Anda akan bersaing di sektor ini.
4. Rencana Penjualan & Pemasaran
Jelaskan strategi Anda untuk menarik pelanggan dalam coffee shop Anda. Hal ini termasuk dengan iklan, promosi, strategi harga, penjualan dan layanan yang akan Anda berikan.
5. Rencana Kepemilikan dan Pengelolaan
Jelaskan struktur hukum, kepemilikan dan persyaratan manajemen dan staf bisnis Anda jika berlaku.
6. Rencana Operasi
Uraikan persyaratan fisik bisnis Anda seperti ruang ritel, peralatan, persediaan, kebutuhan pasokan, dan tenaga kerja. Untuk bisnis seperti coffee shop yang memerlukan fasilitas khusus, maka Anda harus cukup mendetail.
7. Rencana Keuangan
Hal ini merupakan bagian terpenting di dalam bisnis, terutama jika Anda membutuhkan pembiayaan atau menarik investor. Rencana keuangan harus menunjukan bahwa bisnis Anda akan tumbuh dan menguntungkan. Anda memerlukan proyeksi laba rugi, laporan arus kas dan neraca.
8. Lampiran
Bagian lampiran berisi informasi terperinci yang diperlukan untuk mendukung bagian lain dari rencana tersebut. Hal ini dapat meliputi riset terperinci, resume pemilik, rencana kantor, brosur pemasaran, tautan ke situs web bisnis Anda dan lainnya.