Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi kini dapat membantu para pihak pembudidaya ikan, seperti ikan lele.
Jimat Ali Santoso sendiri merupakan pembudidaya milenial asal Cirebon yang meraup untung hingga tiga kali lipat. Dirinya merupakan pembudidaya ikan lele, yang tergabung dalam kelompok pembudidaya Balong Sewu.
Sebelumnya, Jimat memiliki permasalahan yakni dalam modal dan kekurangan pakan. Hal ini membuat hasil budidayanya kurang maksimal.
Kemudian, dengan memanfaatkan lahan yang Jimat punya dari tahun 2019, Jimat kemudian memutuskan untuk memanfaatkan teknologi.
Jimat memanfaatkan teknologi dimulai dengan eFisheryFeeder pada tahun 2020. Hasilnya, jika sebelumnya hasil panen berkisar 800kg per kolamnya, maka kemudian meningkat menjadi 2-2,5 ton setiap bulannya.
Selain itu, Jimat memanfaatkan layanan Kabayan (Kasih, Bayar Nanti) hingga dirinya dapat membayar setelah panen.
Jimat kini dapat memperluas lahan bisnis budidaya ikan lele hingga memiliki 7 kolam.
Pemanfaatan teknologi dalam bidang akuakultur seperti Jimat dapat terbilang menjanjikan dan membantu memaksimalkan hasil panen.
Selain itu, Chrisna Aditya, selaku Co-Founder dan Chief of Staff eFishery juga mengatakan bahwa prospek industri akuakultur semakin berkembang pesat ketimbang sektor makanan berbasis hewani lainnya.
Berdasarkan data yang diperoleh, akuakultur tumbuh 21 persen selama enam tahun terakhir sehingga memiliki potensi yang cukup besar, terutama di Indonesia.
Selain itu, Chrisna juga mengatakan bahwa dirinya memiliki misi dalam menjadikan akuakultur sebagai sumber protein hewani terbesar, meningkatkan kualitas pangan dan mengurangi kelaparan bersama dengan para pembudidaya.
Chrisna sendiri juga ingin menciptakan ekosistem yang inklusif sehingga sukses dalam berbudidaya.
“Kami ingin menciptakan ekosistem yang inklusif, sehingga siapa saja, termasuk pembudidaya milenial seperti Pak Jimat, dapat sukses berbudidaya dengan dukungan yang diberikan oleh eFishery.” Ucap Chrisna.
Pembudidaya Milenial Asal Cirebon Ini, dapat Untung 3 Kali Lipat Berkat Teknologi
Jimat memanfaatkan teknologi dimulai dengan eFisheryFeeder pada tahun 2020. Hasilnya, jika sebelumnya hasil panen berkisar 800kg per kolamnya, maka kemudian meningkat menjadi 2-2,5 ton setiap bulannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Jessica Gabriela Soehandoko
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
2 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
6 jam yang lalu