Bisnis.com, JAKARTA - Forbes GE meluncurkan daftar ‘Metaverse” Tech Companies to Watch in 2022. Daftar ini meliputi tujuh perusahaan termasuk WIR Group yang berasal dari Indonesia.
Dalam daftar, terdapat beberapa perusahaan ternama seperti Apple, Microsoft, Facebook yang kini bernama Meta, Magic Leap, Niantic, Snap Inc dan WIR Group.
WIR merupakan singkatan dari We Indonesians Rock, Rise and Rule dan telah berdiri lebih dari 10 tahun. WIR telah memproduksi program dan inovasi teknologi augmented reality untuk lebih dari 20 negara.
WIR Group sendiri merupakan perusahaan yang memimpin pasar Asia Tenggara dalam teknologi digital reality. Teknologi ini meliputi artificial intelligence, augmented reality dan virtual reality.
WIR sendiri mendapatkan bimbingan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika serta kemitraan dengan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Dalam perjalanannya, WIR telah memiliki 5 paten global dalam augmented reality dan terdaftar di nasional maupun PCT yang mencakup 153 negara.
Kemudian, WIR juga diminta oleh Kementerian Investasi/BKPM untuk mewakili Indonesia di ajang dunia, yakni di side event World Economic Forum di Davos di tahun 2019 dan 2020.
“WIR merupakan perusahaan teknologi yang telah kami bawa ke forum internasional untuk membuka mata dunia bahwa potensi Indonesia bukan hanya di sektor perkebunan, pertambangan, pariwisata, dan manufakturing, tetapi juga di sektor digital dan teknologi-kreatif.” ucap Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.
Selain itu, sektor digital dan teknologi-kreatif ini penting dalam pembentukan metaverse. Semesta digital “Metaverse” sendiri merupakan semesta kolaboratif yang menggabungkan interaksi manusia dengan avatar serta berbagai produk dan layanan antara dunia nyata dengan dunia digital tanpa batas. Semuanya dapat terjadi secara simultan dan paralel.
Untuk itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM mengatakan bahwa hal ini dapat membuka kesempatan bagi investor mancanegara untuk membangun berbagai ‘pabrik’ komponen metaverse di negara ini.
“Metaverse” juga merupakan hal yang baru untuk masyarakat Indonesia. Namun hal ini digaungkan kembali oleh Mark Zuckerberg untuk mengubah perusahaannya menjadi Meta.
Baca Juga
“Dunia metaverse ini tidak terbatas, namun untuk menavigasi serta berinteraksi di dunia ini diperlukan cara-cara khusus. Kami turut serta membangun metaverse dengan keahlian kami dalam pengembangan augmented reality terkini yang bisa menjawab kebutuhan metaverse masa depan”, Ucap CEO dari WIR Group Michael Budi.