Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kiprah Bisnis Virgil Abloh, Direktur Artistik Louis Vuitton yang Meninggal Karena Kanker

Virgil Abloh baru-baru ini menjabat sebagai direktur artistik Louis Vuitton Menswear dan telah berjuang dalam melawan kanker sejak diagnosisnya pada tahun 2019. Diketahui dirinya berjuang melawan kanker yang langka dan agresif yakni angiosarcoma jantung.
Virgil  Abloh/deadline
Virgil Abloh/deadline

Bisnis.com, JAKARTA - Virgil Abloh, pendiri Off-White dan Direktur artistik pakaian pria Louis Vuitton meninggal di usia 41 tahun.

Diketahui bahwa Virgil Abloh baru-baru ini menjabat sebagai direktur artistik Louis Vuitton Menswear dan telah berjuang dalam melawan kanker sejak diagnosisnya pada tahun 2019. Diketahui dirinya berjuang melawan kanker yang langka dan agresif yakni angiosarcoma jantung.

“Dia memilih untuk menanggung pertempurannya secara pribadi sejak diagnosisnya pada 2019, menjalani berbagai perawatan yang menantang, sambil memimpin beberapa institusi penting yang mencakup mode, seni, dan budaya,” pernyataan yang dilansir dari Instagram Abloh yang terverifikasi.

Abloh lahir pada 30 September di luar Chicago. Dia dan saudara perempuannya dibesarkan di dekat Rockford, oleh orang tua imigran Ghana. Ibunya adalah seorang penjahit dan mengajari Abloh dalam berdagang.

Pada tahun 2002, Abloh menyelesaikan gelar sarjananya di University of Wisconsin. Dilansir dari Vogue, terdapat rumor bahwa pada hari kelulusannya Abloh melewatkan kritik terakhirnya untuk bertemu dengan manajer Kanye West saat itu, John Monopoly. Tidak lama dari pertemuan itu, West dan Abloh mulai resmi bekerja sama.

Tahun 2006, Abloh menyelesaikan gelar masternya di bidang arsitektur dari Illinois Institute of Technology. Pada tahun 2009, Abloh dan West menjalankan magang di Fendi di Roma.

Kemudian pada tahun 2010, Abloh secara resmi mengambil peran sebagai direktur kreatif di Donda, agensi kreatif West. Abloh juga mengarahkan album Watch the Throne oleh Jay-Z and West hingga masuk dalam nominasi Grammy dan Abloh meluncurkan merek pertamanya, Pyrex Vision, di New York.

“Saya sangat terkesan dengan bagaimana (Abloh dan West) membawa suasana baru ke studio dan mengganggu dengan cara terbaik. Virgil bisa membuat metafora dan kosakata baru untuk menggambarkan sesuatu yang jadul seperti Fendi. Saya telah mengikuti karirnya sejak saat itu.” Ucap CEO Louis Vuitton, Michael Burke yang baru-baru ini mengatakan kepada The New York Times.

Tahun 2013, Abloh menutup Pyrex dan mendirikan Off-White, usaha kreatif multi-platform yang berbasis di Milan dengan media utamanya yakni Off-White. Dirinya menggabungkan ide streetwear, kemewahan, seni, musik dan perjalanan.

Abloh kemudian terus mengembangkan off-white dengan meluncurkan pakaian untuk wanita dan menunjukan koleksinya dalam Paris Fashion Week. Dirinya terus mengembangkan bisnisnya dan pada tahun 2016 Abloh memulai debut koleksi furnitur Grey Area, usaha furnitur pertamanya di bawah merek Off-White.

Tahun 2018, dirinya ditunjuk sebagai direktur artistik koleksi pakaian pria Louis Vuitton, melangkah ke peran yang ditinggalkan oleh teman dan mentornya Kim Jones.

Pada awal 2021, LVMH membeli 60 persen saham di label Off-White. Secara budaya Abloh diakui memiliki pengaruh yang signifikan di luar dunia fashion, dengan pengaruh yang kuat di dunia musik sebagai DJ dan kolaborator.

Abloh juga dikenal dengan kontribusinya terhadap industri yang mampu memberikan perubahan bagi kreator generasi baru, yang bekerja di luar jalur karirnya sendiri untuk memastikan kesetaraan dan inklusi yang lebih besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper