Bisnis.com, JAKARTA- Asosiasi Manajemen Indonesia berkomitmen meningkatkan kompetensi dan kewirausahaan, terlebih lagi dalam era digital.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Asosiasi Manajemen Indonesia periode 2021-2025, Alex Denni mengatakan, jajarannya berniat mengembangkan profesionalisme masyarakat manajemen Indonesia melalui peningkatan kompetensi manajemen dan kewirausahaan yang mencakup pengetahuan, keterampilan dan sikap yang siap menjalani era dunia digital.
“Kami akan bertransformasi menjadi Digital Based Social Learning Community, sehingga akan lebih menarik bagi millennial untuk mau bergabung dan berkolaborasi, serta berharap bisa menjadi salah satu mitra penting bagi Pemerintah, BUMN maupun Swasta dalam peningkatan SDM di Indonesia,” jelasnya, Senin (20/12/2021).
Alex yang baru dilantik merupakan profesional di bidang pembangunan sumber daya manusia yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aaparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Sebelumnya Alex pernah menjabat sebagai Deputi SDM, Teknologi & Informasi Kementerian BUMN, dan pernah pula berkarir di beberapa BUMN dan perusahaan swasta papan atas seperti Bank Mandiri, Dharma SatyaNusantara Group, Dunamis–FranklinCovey, Bank BNI 46, dan Jasamarga.
Asosiasi ini diketahui berdiri pada 1989, dan saat ini memiliki 16 cabang dengan 1500-an anggota termasuk praktisi manajemen dari sektor pemerintahan, swasta maupun akademisi.
Dalam pengukuhan kepengurusan, Minggu (19/12/2021), Ketua Dewan Pembina Asosiasi Manajemen Indonesia, Tjahjo Kumolo menyampaikan harapannya agar organisasi dapat memainkan peran sentral sebagai agent of change dan katalisator yang dapat membawa Indonesia dan bonus demografinya menuju era keemasan.
“AMA diharapkan bisa berdampingan dengan Pemerintah baik di Pusat maupun di Daerah dalam melakukan percepatan transformasi pembangunan SDM Indonesia,” jelas Tjahjo.
Dia melanjutkan, pembangunan SDM adalah salah satu prioritas utama yang sudah ditetapkan oleh Pemerintahan Presiden Jokowi dalam 5 tahun ke depan guna menyiapkan Indonesia menjadi negara maju yang kompetitif secara globaldan siap menjalani era dunia digital.
“Saya berharap AMA dapat menjadi referensi seluruh organisasi dan manajemen Pemerintah dan Swasta di Indonesia khususnya dalam hal transformasi digital, dan oleh karena hal tersebut AMA harus segera juga menjadi organisasi berbasis digital yang kekinian dan solid,” katanya.