Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kilas Balik Franchise di 2021, Apa yang Perlu Diantisipasi di Tahun Depan?

2022 kemungkinan akan menjadi tahun yang luar biasa bagi industri waralaba secara keseluruhan, yakni dengan mayoritas merek individu akan berkembang baik dalam hal penjualan di seluruh sistem dan pengembangan waralaba.
Ilustrasi franchise
Ilustrasi franchise

Bisnis.com, JAKARTA - Masa pandemi Covid-19 memberikan beberapa tantangan. Namun, 2022 diketahui sebagai tahun yang besar untuk waralaba dan pertumbuhan penjualan.

Tahun ini acara tatap muka secara terbatas dan peluncuran vaksin telah terjadi. Beberapa orang dan industri mulai melihat kebangkitan dan pemulihan yang sangat dinanti-nantikan pada awal tahun 2021.

Namun, masih terdapat beberapa tantangan bagi franchisor terutama di sisi ritel dan restoran. Contohnya seperti batasan regulasi setiap lokasi, sehingga memaksa beberapa restoran untuk beroperasi dengan jangka waktu tertentu. Kapasitas juga dibatasi.

Selain itu, pemilik bisnis harus menyesuaikan operasi mereka untuk memerangi kekurangan tenaga kerja yang sedang berlangsung, yang mengakibatkan masalah kepegawaian, gangguan rantai pasokan, dan penundaan pengiriman produk.

Namun, pada tahun 2021, merek waralaba terus meningkat dengan mengatasi tantangan dan melihat pertumbuhan dalam sistem mereka secara keseluruhan.

Hal ini menjadi potensi untuk peluang waralaba di tahun 2022. Di tahun ini, Forbes melihat bahwa peluang untuk waralaba menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

2022 kemungkinan akan menjadi tahun yang luar biasa bagi industri waralaba secara keseluruhan, yakni dengan mayoritas merek individu akan berkembang baik dalam hal penjualan di seluruh sistem dan pengembangan waralaba.

Dilansir dari Forbes, banyak pemilik waralaba telah melaporkan peningkatan penjualan pada tahun 2021 dan tren ini kemungkinan juga tidak akan berubah pada 2022.

Asosiasi Waralaba Internasional memperkirakan pengembangan waralaba juga meningkat dengan 26.000 lokasi waralaba yang diharapkan pada tahun 2021. Pekerjaan waralaba juga diproyeksikan tumbuh lebih dari 10 persen menjadi hampir 8,3 juta pekerja.

Sektor yang diposisikan lebih baik dari yang lain adalah layanan rumah. Dengan semakin banyak orang yang menghabiskan banyak waktu di rumah dan menghemat uang untuk berpergian, maka permintaan akan layanan rumah dan perbaikan rumah telah meroket sejak awal pandemi.

Dikarenakan melihat hal ini, maka banyak pengusaha yang mengenali peluang unik yang menguntungkan untuk memasuki ruang layanan rumah.

Tren lain yang kemungkinan akan berlanjut di industri waralaba yang berhubungan dengan prospek berinvestasi dalam konsep yang tidak terlihat. Kandidat sekarang lebih nyaman bertemu secara online daripada sebelumnya, dan tim pengembangan telah belajar bagaimana beradaptasi dan menarik tingkat kenyamanan calon pelanggan.

Kemudian adalah teknologi. Hal ini juga memberikan perubahan di industri. Hal ini meliputi rapat Zoom, kode QR, dan alat digital baru lainnya yang membantu bisnis bertahan dan secara drastis mengubah lanskap industri.

Hal ini menjadi tren besar pada tahun 2022, dikarenakan merek beradaptasi dengan tantangan termasuk tenaga kerja yang berkembang dan masalah rantai pasokan.

Secara keseluruhan, maka hal ini menjadi waktu yang lama dan menjadi sulit. Namun, industri waralaba telah berhasil melewati berbagai fase.

Kini, karena semakin banyak orang ingin bertumbuh di dalam bisnis melalui kewirausahaan dan para pelanggan mulai kembali dengan kebiasaan pra-pandemi, hal ini dapat menjadi waktu yang tepat untuk menjadi bagian dari industri waralaba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper