Bisnis.com, JAKARTA - Walaupun Anda memiliki penemuan atau inovasi terbaru, hal ini akan menjadi percuma jika Anda tidak memiliki pelanggan.
Dengan perencanaan apapun yang telah Anda buat, perlu diketahui bahwa pada akhirnya pelanggan yang memutuskan apakah Anda berhasil atau gagal.
Anda memerlukan cara untuk meningkatkan standar layanan dan dukungan, sehingga Anda dapat mempertahankan lebih banyak pelanggan dan meningkatkan loyalitas.
Jika Anda tidak memiliki gambaran mengenai ini, berikut beberapa strategi cerdik yang dilakukan oleh pemimpin bisnis dan organisasi yang dilansir dari Forbes.
1. Ajarkan pelanggan membantu mereka diri sendiri
Mungkin Anda telah menerapkan teknologi yang canggih untuk membantu pelanggan Anda. Namun hal ini akan menjadi percuma jika mereka tidak memahami cara menggunakan alat dengan tepat dan tidak memanfaatkan sepenuhnya.
Menurut Katie Nelson yakni chief customer officer Table Needs, solusi untuk masalah ini adalah mengedukasi pembeli. Meskipun beberapa restoran telah mengadopsi teknologi baru, mereka tidak selalu memudahkan pelanggan untuk mengetahui cara memanfaatkan teknologi tersebut.
Baca Juga
Untuk mengurangi itu, Nelson merekomendasikan blitz pelatihan pelanggan reguler. Misalnya, restoran yang telah mengadopsi menu digital mungkin perlu membantu tamu menavigasinya.
2. Terhubung dengan pelanggan di luar transaksi biasa
Luangkan waktu untuk melihat pelanggan Anda. Perlu diketahui bahwa pelanggan memiliki kehidupan di luar keterlibatan mereka dengan merek Anda.
Kim Totty, direktur pemasaran sementara untuk Hallmark Business Connections, percaya bahwa memasukkan perusahaan Anda ke dalam momen-momen spesial dapat merevitalisasi dan memperkuat ikatan pelanggan.
Dengan berkomunikasi dengan pelanggan tentang sesuatu selain bisnis, seperti mengirim kartu Hari Valentine atau mengingatkan mereka tentang hari-hari tertentu, akan membuat hubungan Anda dengan pelanggan Anda menjadi lebih spesial.
3. Gunakan saluran komunikasi yang dipakai pelanggan
Teknologi telah memungkinkan bisnis untuk menghubungi pelanggan melalui email, teks, media sosial, dan banyak cara lainnya. Namun seringkali, perusahaan menggunakan saluran pilihan mereka sendiri, bukan saluran pilihan pelanggan mereka.
Michael Swartz, salah satu pendiri dan presiden Health Karma, mengaku lebih suka berbisnis dengan pelanggan berdasarkan kebutuhan dan preferensi mereka. Misalnya, jika seorang pasien lebih suka menerima telepon, Swartz akan memakai telepon daripada menulis email.
Hal ini mungkin membutuhkan usaha yang lebih ekstra, namun di lain sisi dengan mengikuti preferensi pelanggan, bisnis Anda akan mendapatkan kepercayaan.
Apa pun perubahan lain yang telah Anda putuskan untuk dilakukan selama tahun mendatang, Anda tidak boleh mengabaikan proses dukungan pelanggan Anda.
Dengan membuat perubahan kecil, maka dapat membantu tim Anda memenuhi reputasi dan sasaran labanya lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
