Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

6 Tips Pemasaran Terkini untuk Startup di Tahun 2022

Ada sejumlah tips marketing yang bisa Anda terapkan untuk mengembangkan startup di tahun 2022 ini.
Ilustrasi/Pexels.com
Ilustrasi/Pexels.com

Bisnis.com, JAKARTA - Sebaik-baiknya sebuah produk atau jasa yang sebuah perusahaan tawarkan, tentu akan sia-sia jika tidak diimbangi dengan cara pemasaran yang tepat. Lebih-lebih pada perusahaan rintisan atau yang lebih dikenal dengan sebutan startup.

Anggaran yang cenderung ketat, ditambah dengan banyaknya pesaing membuat perusahaan startup harus lebih kreatif dalam memasarkan produknya.

Nah, berkaitan dengan itu, dilansir dari Readwrite, berikut sejumlah tips marketing terkini yang bisa coba diterapkan pada bisnis Anda.

1. Membuat program referral

Laporan Forbes tahun 2019 menyebut 78 persen pemasar B2B menganggap program rujukan atau referral memiliki prosepek yang baik. Berdasarkan data statistik, pelanggan yang diperoleh melalui rujukan memiliki tingkat retensi 37 persen lebih tinggi, dengan lonjakan laba sebesar 16 persen.

Contoh dari kesuksesan program referral ini bisa dilihat pada perusahaan pakaian olahraga Girlfriend Collective. Di tengah pasar yang telah ramai, ia membuat salah satu legging gratis sebagai investasi utama mereka. Hasilnya, nama mereka menyebar dengan cepat dan Girlfriend Collective mulai mendapatkan sekitar 10.000 pesanan sehari.

2. Pemasaran dengan video

Menurut data statistik yang dirilis Renderforest, 78 persen perusahaan mendapat traffic lebih banyak ketika mereka menyematkan video atau animasi dalam laman web-nya.

3. Buat konten yang relevan

Merilis konten yang relevan kepada target audiens di media sosial dan blog adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan kesadaran merek dan meningkatkan keterlibatan secara umum. Oleh karenanya, berikan target audiens Anda konten dengan narasi yang menarik.

4. Promosi offline

Pemasaran digital saat ini memang begitu populer. Namun, kita tidak boleh mengabaikan pemasaran offline, misalnya melalui brosur.

5. Jaga dan analisis statistik

Anda harus menganalisis secara statistik setiap bagian dari strategi Anda, mulai dari memeriksa prospek, konversi, dan rasio. Hal tersebut akan membantu Anda dalam memutuskan strategi apa efektif dan strategi mana yang perlu diubah bahkan dihindari.

6. Manfaatkan email

Sekitar 89 persen pemasar menggunakan email sebagai salah satu alat utama mereka untuk menghasilkan prospek ke situs web mereka pada tahun 2021. Melalui email, pelanggan baru dan lama bisa mendapat pemberitahuan tentang produk terbaru perusahaan Anda. Namun, pastikan bahwa email yang Anda kirim terasa personal, agar menjadi poin plus bagi pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper