Bisnis.com, JAKARTA - Memulai bisnis kuliner bisa dibilang gampang-gampang susah. Simak 6 tips bisnis sederhana bagi pengusaha pemula agar bisa meraih sukses dan bertahan di bisnis kuliner agar gulung tikar atau bangkrut.
Bagi Anda para pemula yang akan terjun atau berkecimpung ke dunia bisnis kuliner atau warung makan, tentu merasa khawatir dan ragu. Apakah bisnis Anda akan berjalan dengan baik?
Simak 6 tips sederhana agar sukses bisnis kuliner untuk pemula:
Sebelum memulainya, Anda akan mengulik berbagai informasi agar meminimalisir resiko kegagalan dalam berbisnis seperti dilansir dari channel YouTube @belajarberbisnis pada Kamis (20/1/2022).
1. Kualitas Produksi
Produk makanan yang berkualitas menjadi modal utama bagi Anda dalam memenangkan persaingan bisnis. Pada umumnya, kualitas makanan terbagi menjadi dua kelas:
a. Real quality
Untuk real quality biasanya lebih mengutamakan cita rasa makanan Yang disajikan dan bahan baku yang digunakan,
b. Perceived quality
Biasanya para produsen tidak hanya memperhatikan cita rasa makanan yang dihasilkan, tetapi juga faktor kesehatan bagi para konsumennya.
2. Lokasi Strategis
Dalam berbisnis apapun terutama usaha kuliner, lokasi yang strategis tentu menjadi salah satu faktor penting yang harus diperhatikan dalam membangun bisnis agar berjalan dengan lancar dan usaha dapat berkembang.
Tak bisa dipungkiri, bahwa lokasi yang strategis tentu akan menjaring banyaknya konsumen. Meski begitu, anda tidak harus memaksakan lokasi strategis yang umumnya terdapat keramaian seperti dekat dengan mal dan sebagainya.
Anda hanya perlu membidik lokasi strategis yang sesuai dengan bisnis Anda. Misalnya, usaha yang Anda buka usaha burger mini, maka lokasi strategisnya berada di sekitar sekolah.
3. Persepsi Konsumen
Membentuk persepsi konsumen menjadi salah satu strategi bagi Anda Untuk mengenalkan bisnis makanan yang sedang dijalankan, strategi ini juga dapat membantu Anda menanamkan citra merk atau ciri khas tertentu dihati para konsumen.
Jadi, sebisa mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen. Ciptakan inovasi baru dalam mengemas makanan, serta sajikan menu baru yang belum pernah ada sebelumnya.
4. Perkuat Promosi
Jangan ragu untuk melakukan promosi pada bisnis makanan yang sedang Anda jalanan, faktor ini sering diabaikan oleh para pelaku usaha dalam mengembangkan bisnisnya. Dengan demikian, tidak heran banyak bisnis makanan atau rumah makan yang bangkrut karena gagal dalam hal pemasaran.
Cobalah untuk aktif mempromosikan produk bisnis Anda ke area publik, selain memanfaatkan spanduk atau baliho, Anda juga bisa memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Tiktok dan semacamnya untuk menyebarkan informasi promosi pada produk Anda dan jangan lewatkan untuk mendaftarkan produk Anda dalam aplikasi pesan antar.
5. Terapkan SOP
Lengkapilah standar operasional prosedur (SOP) dalam bisnis yang anda jalani. Jika bisnis anda sudah berkembang lebih besar maka tidak ada salahnya bila anda melengkapi bisnis Anda dengan SOP yang baku.
Hal ini penting dilakukan sebelum pada akhirnya Anda membuka cabang baru. Anda juga bisa menawarkan bisnis makanan tersebut sebagai peluang investasi waralaba dengan SOP yang jelas, Bisnis bisa semakin terarah dan bisa memiliki kualitas layanan yang terjaga.
6. Perhatikan Kemasan
Jika Anda sudah menggunakan sistem pesan antar, tentu Anda harus memperhatikan kemasan pada produk Anda. Adapun manfaat kemasan bagi produk adalah membangun kepercayaan konsumen, dengan kemasan yang terkesan berkualitas dan elegan tentu akan menambah rasa kepercayaan konsumen.
Selain itu, dapat membentuk ciri khas pada produk Anda dan dalam kemasan penting untuk Memperhatikan unsur-unsur terkait seperti desain, warna kemasan, penempatan logo dan menu makanan.