Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan yang mempekerjakan awak kapal superyacht Dilbar milik miliarder Rusia yang terkena sanksi, Alisher Usmanov, memberhentikan karyawannya di kapal pesiar itu karena sanksi AS dan UE.
Pesan yang dikirim oleh Sarnia Yachts yang berbasis di Inggris, perusahaan yang biasanya mempekerjakan 96 orang awak, menyatakan bahwa "operasi normal kapal pesiar telah berhenti" dan bahwa perusahaan tidak dapat lagi membayar gaji kepada karyawannya di kapal pesiar.
Melansir dari Forbes, email yang diterima Forbes menyebutkan alasan PHK. Implikasi dari sanksi ini telah berakhir dengan sejumlah perusahaan yang mendukung kru, tidak dapat melanjutkan jalur bisnis normal mereka.
Itu berarti bahwa pekerjaan kru “tidak dapat dilanjutkan karena sanksi yang dijatuhkan.” Sementara Sarnia tidak dapat lagi membayar awak kapal secara langsung sebagai akibat dari sanksi, email tersebut menyatakan bahwa upah akhir akan dibayarkan langsung oleh pemilik Dilbar.
“Akibat sanksi ini, kapal pesiar Sarnia tidak dapat membayar gaji kami, jadi kami sedang merencanakan gaji terakhir ini, termasuk cuti yang belum dibayar, untuk dibayarkan ke rekening Anda dari kapal.” tulis pernyataan itu,
Sedangkan kru kecil yang dipekerjakan oleh pembuat kapal Jerman Lürssen akan menjaga "keselamatan dan keamanan" kapal.
Baca Juga
Usmanov, yang memiliki kapal pesiar yang terdaftar di Kepulauan Cayman melalui perusahaan yang berbasis di Malta, tidak membayar kru secara langsung. Biasanya, perusahaan seperti Sarnia mengadakan perjanjian layanan dengan pihak ketiga yang mengeluarkan kontrak kepada kru dan kemudian mengirim faktur bulanan ke pemilik kapal pesiar. Struktur kepemilikan juga mempersulit pemerintah Jerman untuk mengikat Dilbar langsung ke Usmanov untuk tujuan sanksi.
Gaji untuk awak kapal pesiar berkisar dari sekitar $3.300 per bulan untuk pekerja geladak hingga hampir $33.000 untuk kapten di kapal seukuran Dilbar. Sebelum invasi Rusia ke Ukraina menyoroti yacht milik oligarki Rusia, terjadi kekurangan kru yacht di seluruh dunia. Artinya, seharusnya tidak terlalu sulit bagi mantan kru Dilbar untuk mencari pekerjaan di tempat lain.
Dilansir dari Forbes, kapal pesiar setinggi 512 kaki senilai hampir $600 juta itu telah terjebak di galangan kapal di kota pelabuhan Jerman, Hamburg, sejak Oktober untuk pekerjaan perbaikan.
Usmanov, mendapat sanksi dari Uni Eropa, AS, Inggris, dan Swiss pekan lalu.