BLT UMKM Cair, Bagaimana Cara Memanfaatkan untuk Menjadi Modal Bisnis?

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah kembali menyalurkan dana sebagai bantuan kepada UMKM yakni lewat BLT UMKM lewat program BPUM 2022.

Kemudian, diketahui juga bahwa dana untuk BLT UMKM yang diberikan adalah sebesar Rp600 ribu.

Lalu jika Anda mendapatkan dana tersebut, Anda perlu memanajemen agar dana tersebut dapat dipergunakan secara maksimal.

Lantas, hal apa saja yang dapat Anda lakukan agar modal dana Anda menjadi lebih maksimal? Berikut beberapa tips yang dilansir dari berbagai sumber dan dirangkum oleh Bisnis.

1. Buatlah perencanaan finansial

Buatlah perencanaan berdasarkan dengan dana yang tersedia. Perlu diketahui bahwa kurangnya modal bukanlah sebagai hambatan besar, melainkan membatasi Anda dalam mengembangkan bisnis.

Untuk itu, pastikan setiap dana yang Anda keluarkan dapat membantu untuk mengembangkan bisnis Anda. Contohnya agar Anda bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan atau lebih banyak melayani pelanggan.

Jagalah pola pikir Anda dan buatlah perencanaan gara biaya Anda tetap rendah, serta membuat dana yang Anda keluarkan menjadi berharga.

2. Kembangkanlah bisnis Anda secara perlahan

Bangunlah bisnis Anda secara perlahan dan hindari memiliki banyak biaya tetap, terutama jika tidak memiliki pengembalian langsung atas investasi Anda.

Hindari berasumsi bahwa Anda perlu membeli semua hal untuk membangun bisnis Anda.

Anda dapat melakukannya seperti menunda membuka toko fisik kecuali jika harus, membeli peralatan baru seperti furniture, ataupun langsung banyak merekrut orang dengan cepat.

Sisihkanlah uang dan lihatlah peluang pertumbuhan yang bisa Anda coba. Dengan ini, maka keuangan bisnis Anda akan menjadi lebih ke arah yang sehat.

3. Masih merasa kekurangan modal, cobalah alternatifnya

Anda dapat mencoba untuk menggunakan pinjaman, jika masih masa kekurangan modal. Namun pastikan Anda menggunakan pinjaman untuk meningkatkan arus kas Anda.

Kemudian, lunasi pendanaan utang pendanaan Anda sesegera mungkin untuk menjaga kredit yang baik. Jangan mengambil pinjaman dengan suku bunga yang tidak mampu Anda bayar.

Namun jika Anda tidak mau mengambil opsi pinjaman, Anda bisa menggunakan sistem crowdfunding untuk menjual produk dan mendanai bisnis baru.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan dana penjualan untuk mendanai bisnis terlebih dahulu. Contohnya membuat diskon untuk pembelian pre-order.

4. Berkomitmen dan jagalah finansial bisnis Anda

Komitmen dengan apa yang telah ada investasikan. Mungkin jika Anda ingin memulai bisnis yang baru, Anda tergoda dengan dorongan finansial untuk memecahkan masalah.

Untuk itu, tetapkan batas Anda sebelum memulai bisnis. Jangan lupa untuk menyisihkan waktu melihat kas uang Anda untuk semakin memahami dengan finansial Anda.

Jangan lupa untuk menjaga kebiasaan finansial yang baik.

5. Rencanakan masa depan bisnis Anda

Jika menyangkut keuangan, Anda perlu merencanakan keuangan Anda. Contohnya, Anda bisa merencanakan untuk lima hingga 10 tahun ke depan agar tetap bersaing.