Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis rintisan berbasis digital atau startup kini memang sudah tumbuh dengan sangat pesat bahkan dinilai sangat menguntungkan karena bisa mengembangkan bisnis dengan lebih mudah dan efektif.
Seakan bisa membaca peluang sejak lama, nyatanya beberapa artis tanah air sudah lebih dulu merintis bahkan dari awal tahun 2000-an dan aktif hingga saat ini.
Siapa saja artis yang memiliki bisnis startup di Indonesia tersebut? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
1. Christian Sugiono
Christian Sugiono merupakan seorang aktor dan entrepreneur Indonesia keturunan Jawa dan Jerman.
Adapun, setelah beralih dari dunia hiburan, suami dari Titi Kamal ini memutuskan untuk mendirikan tiga startup.
Seperti, website semacam biro jodoh bernama Setipe yang kini diketahui sudah diakuisisi oleh perusahaan Singapura, yakni Lunch Actually.
Lalu ada, malesbanget.com, yang merupakan situs humor besutan Christian Sugiono yang didirikan pada tahun 2002. Hingga kini, website humor terkemuka di tanah air tersebut punya popularitas yang luar biasa.
Meski, website-nya sudah tidak digarap lagi. Tapi, esksitensinya tetap berlanjut dengan beralihnya portal media tersebut ke Instagram dengan username @malesbanget yang telah mencapai 62 ribu followers.
Baca Juga
Selain itu, Christian Sugiono juga telah menjadi pelopor yang mendirikan rintisan digital berupa website pinjam meminjam barang yang bernama cumi.id.
Meski, website penyedia jasa tersebut sedang dalam masa perbaikan. Namun, startup ini tetap berjalan di platform Instagram, yakni @cumi.rentalmarketplace dengan total pengikut mencapai 41 ribu.
Tak hanya itu, aplikasinya pun dapat didownload melalui playstore dengan nama CUMI – Rental Marketplace
2. Luna Maya
Nama Beauty adalah startup milik Luna Maya yang bergerak di bidang kecantikan berupa kosmetik dan perawatan kulit direct to customer. Sebetulnya, brand Nama Beauty milik Luna Maya dan Marcel Lukman ini telah hadir sejak 2019.
Namun, selama pandemi bisnis tersebut justru kian membesar, bahkan berhasil menarik perhatian dari para investor. Pada November 2021, Nama Beauty mendapatkan kucuran pendanaan tahap awal (seed funding) senilai US$5 juta atau sekitar Rp71 miliar.
Pendanaan tesebut dipimpin perusahaan modal ventura AC Ventures, berkolaborasi bersama PT Digital Mediatama Maxima Tbk., (DMMX), dan PT SiCepat Ekspres Indonesia (SiCepat Ekspres).
3. Dian Sastro
Tak hanya sebagai artis peran. Ternyata, Dian Sastro juga terjun ke dunia rintisan digital di bidang fotografi bernama frameatrip.com.
Frame A Trip adalah sebuah platform layanan yang menggabungkan komponen teknologi, fotografi, dan wisata dengan menghubungkan wisatawan dengan fotografer lokal di tempat tujuan wisata.
Sehingga penggunanya bisa mengabadikan momen-momen spesial dalam liburan mereka
Layanan ini cukup unik, di mana Frame A Trip ditujukan bagi para penggunanya bisa mempunyai fotografer pribadi saat berwisata.
Bahkan, startup-nya ini dikembangkan sebagai platform yang bermanfaat, terutama bagi para fotografer lokal untuk mengembangkan bisnisnya.
Melansir dari laman resminya, per Juli 2022 Frame A Trip yang berbasis di Jakarta telah berhasil menghubungkan para konsumen dengan 700 lebih fotografer lokal di 400 lebih tujuan di seluruh dunia.
4. Alice Norin
Salah satu seleb Mom satu ini juga turut meramaikan industri startup tanah air sejak 2013, yaitu 8Wood yang kini telah berganti nama menjadi fashiontoday.co. Di mana, startup ini bergerak di bidang e-commerce fashion.
Lewat fashiontoday.co banyak orang bisa berbelanja produk fashion dari para desainer lokal secara online.
5. Giring Ganesha eks Nidji
Giring Ganesha Djumaryo atau akrab disapa Giring ini adalah seseorang penyanyi sekaligus politisi. Ternyata, pria kelahiran 1983 ini punya bisnis startup, yakni Kincir.com.
Startup ini memang dari awal menyajikan berbagai informasi yang berisi fakta dan tips seputar film, game, musik hingga kecantikan.
Didirikan sejak 2013, platform media online tersebut dan masih aktif hingga saat ini.
Bisnis ini bahkan berhasil mendapat suntikan dana investasi dari Djarum dan kini berada di bawah naungan Grup Djarum, yaitu GDP Venture.
