Bisnis.com, JAKARTA - Dalam dunia bisnis, personal branding sangat diperlukan, terutama pada era digital saat ini.
Sebab, dalam praktiknya mencari nama seseorang di mesin pencarian merupakan hal yang cukup lumrah. Banyak orang yang melakukan hal ini untuk mengenal seseorang lebih jauh. Dan biasanya akun media sosial milik Anda yang akan muncul paling atas di hasil pencarian.
Apalagi, sebagai pebisnis, tentu Anda ingin memberikan kesan yang positif kepada publik. Sebab, kesan pertama adalah hal terpenting yang tidak boleh dilewatkan.
Strategi personal branding juga bisa jadi pembeda seseorang dengan orang lain yang akan berpengaruh kepada bisnisnya. Orang yang memiliki personal branding yang baik dan menarik akan lebih mudah mencapai kesuksesan dalam bisnisnya.
Pentingnya Personal Branding Bagi Pebisnis
Personal branding sendiri adalah cara kita memasarkan diri kepada orang lain atau bisnis yang sedang dikembangkan pada komunitas yang dijadikan target. Sehingga orang memiliki persepsi kuat tentang Anda. Lantas, apa pentingnya bagi seorang pebisnis?
1. Meningkatkan Kepercayaan Publik
Personal branding merupakan pencitraan diri secara individu. Personal branding yang kamu bangun akan mencerminkan nilai-nilai kepribadian, keahlian, dan kualitas yang membuat diri Anda berbeda dari orang lain.
Baca Juga
Bahkan, Digital Creator dan Pegawai BUMN, Forbes 30 Under 30, Vina Muliana pun menyebutkan bahwa personal branding adalah ibarat CV yang harus dilakukan untuk menentukan siapa Anda dan apa yang membedakan Anda dengan orang lain.
Jika dianalogikan, maka ibaratnya seorang individu adalah suatu produk. Publik tahu bahwa produk dengan merk X ini mempunyai keunggulan yang sangat bagus dan berbeda dari merk lain, maka pada akhirnya orang-orang akan banyak yang memilih merek X ini daripada yang lain. Begitu juga dengan diri seseorang. Bagaimana suatu penggambaran citra diri itu lah yang dimaksud personal branding.
Dengan personal branding yang kuat, Anda bisa tampil sebagai pebisnis yang profesional dan dapat dipercaya. Anda pun akan dipandang sebagai sosok yang mahir di bidangnya dan akan lebih dipercaya oleh klien dan investor yang menjadi mitra bisnis Anda.
Personal branding merupakan kombinasi unik dari keterampilan dan pengalaman yang menjadikan seseorang sebagai sosok yang sekarang ada pada dirinya. Untuk itu, penting untuk membangun sebuah personal branding yang sehat dan bukan sekedar “pencitraan”.
Setelah citra usaha berhasil dibangun, Anda akan jadi lebih mudah dalam urusan jual beli, termasuk saat hendak meluncurkan produk baru. Pengalaman positif terkait produk sebelumnya akan memudahkan produk baru tersebut diterima oleh konsumen.
2. Lebih Mudah Membangun Jejaring Lewat Penggunaan Media Sosial
Sebagai seorang pebisnis, penting untuk meningkatkan visibilitas online. Menurut Vina, salah satunya adalah dengan memanfaatkan media sosial. Sebab jumlah pengguna media sosial yang sangat banyak akan membuat personal branding yang Anda inginkan lebih cepat tercapai.
Adapun, dalam membuat sebuah konten di media sosial, ada tiga hal yang harus Anda pikirkan: Apakah konten tersebut penting dan berhubungan dengan kehidupan orang-orang? Apakah bisa menjadi solusi atas kebutuhan dan permasalahan yang ada? Apakah bisa memotivasi atau menghibur orang-orang?
Bagi Vina, penting untuk menampilkan citra diri yang tidak melenceng jauh dari spesialisasi Anda. Dengan konsisten melakukan branding sesuai spesialisasi dan portofolio Anda maka perlahan citra diri Anda akan melekat pada bidang tersebut.
Akhirnya, personal branding memang membantu seseorang untuk mendapatkan pengakuan dari masyarakat dan membuatnya dikenal sebagai apa. Sehingga, ini akan mempermudah Anda dalam membangun jejaring bisnis. Tak hanya itu, adanya personal branding yang baik, Anda pun tak perlu bersusah payah untuk memperkenalkan diri kepada mereka.
Relasi ini akan sangat berguna untuk mendukung sustainable dari usaha atau bisnis yang Anda jalani. Dengan strategi personal branding yang baik, Anda bisa mendapat tawaran kerja sama atau kolaborasi dari investor, supplier, pebisnis lain yang menjadi komplemen produk atau jasa Anda, atau lainnya.
Lebih dari itu, Anda juga bisa melihat pribadi Anda bertumbuh seiring dengan pertumbuhan bisnis. Biasanya hal itu berdasarkan banyaknya respons organik dari audiens tentang yang sedang Anda tekuni, permintaan tips, tawaran kerja sama yang membludak, atau undangan yang makin sering meminta Anda untuk berbagi di berbagai kesempatan.
Popularitas memang penting, namun lebih penting bila popularitas Anda seiring dengan integritas. Sehingga, antara apa yang Anda tampilkan, ucapkan, dan sampaikan bisa sesuai dengan tindakan yang sebenarnya.
Dirjen Aptika Kemkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc, menyampaikan bahwa hingga tahun 2021 lalu, Program Literasi Digital ini telah berhasil menjangkau lebih dari 12 juta masyarakat di 515 Kabupaten/ Kota pada 34 provinsi di Indonesia .
“Oleh karena itu diperlukan kolaborasi yang baik agar masyarakat tidak ada yang tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital ini”, tutur Dirjen Semuel dalam sambutannya dalam kegiatan “Gali Ilmu” yang digelar Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi
Dirjen Semuel juga berharap agar kegiatan ini dapat mendorong terciptanya talenta-talenta digital baru di Indonesia yang lebih berkualitas dan siap dalam membantu mewujudkan Indonesia Digital Nation.