Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kiat Memilih Packaging yang Menarik agar Bisnis UMKM Lebih Laris

Berikut tips memilih kemasan untuk produk UMKM agar lebih menarik dan memiliki nilai jual
Kemasan produk
Kemasan produk

Bisnis.com, JAKARTA - Packaging yang menarik menjadi salah satu daya tarik tersendiri konsumen membeli produk.

Biasanya, jika kemasan atau packagingnya menarik, konsumen akan lebih tertarik membelinya daripada produk yang dikemas asal-asalan.

Karena itu, kemasan menjadi hal yang penting untuk sebuah produk, terutama bagi produk buatan UMKM.

Sayangnya, UMKM biasanya mengalami kendala dalam pemilihan packaging. Karena beberapa faktor, pelaku UMKM sering mengabaikan pemilihan kemasan. Sehingga membuat produknya kurang menarik dan tidak diminati pembeli.

Dino Johari selaku Director dari PT Custom Box Indonesia mengatakan dengan packaging yang khas dan menarik, dapat membedakan satu produk dengan produk lainnya.

"Kebanyakan bisnis UMKM barrier of entry di bidang tersebut terbilang rendah, maka dari itu kompetitor lebih banyak daripada bisnis non umkm yang sudah berjalan lama. Di situlah packaging berperan sebagai pembeda dari bisnis satu dan lainnya," katanya.

Barrier of entry sendiri dalam dunia industri merupakan hal-hal yang menghalangi atau mencegah sebuah perusahaan masuk ke bidang tertentu. Jika bisnis UMKM memiliki barrier of entry yang cukup rendah pesaingnya adalah perusahaan besar yang telah lama beroperasi.

Dia mengatakan, perusahaan besar umumnya memiliki tim khusus yang menangani masalah packaging. Agar tetap dapat bersaing dengan perusahaan besar, pelaku UMKM dapat menggunakan jasa packaging seperti dari Custombox.

Dino memaparkan beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih packaging antaralain dari segi desain, ukuran hingga bahan kemasan yang akan dipakai produk.

Dengan memakai jasa packaging, pebisnis UMKM bisa memesan sesuai kebutuhan, semisal mulai dari 200 pcs.

Dengan jumlah pemesanan yang rendah dan sesuai kebutuhan, diharapkan bisnis UMKM di Indonesia mampu bersaing dengan perusahaan besar.

Seperti diketahui sebelumnya, beberapa usaha kini mulai mengurangi penggunaan plastik dan bahan-bahan yang merusak lingkungan lainnya.

Sebab plastik diketahui sulit terurai meskipun telah beberapa tahun tertimbun di tanah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper