Bisnis.com, JAKARTA - Memulai bisnis kursus kelas yoga dapat menjadi sebuah peluang usaha yang menjanjikan untuk dirintis.
Pasalnya, banyak orang yang tertarik dengan yoga, sebab olahraga tersebut tidak membutuhkan ruangan yang luas dan bisa dilakukan di mana saja.
Selain itu, yoga mampu melatih tubuh supaya lebih tenang dan menghasilkan postur badan ideal secara maksimal. Lantas, seperti apa tips ketika seorang ini membuka bisnis yoga? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya
1. Dapatkan Sertifikasi Yoga
Pertama, dapatkan sertifikasi yoga sebagai instruktur dari otoritas yang diakui. Anda dapat mengunjungi lembaga pusat olahraga yoga untuk mendapatkan pelatihan dan sertifikasi. Sertifikasi dari aliansi Yoga akan mengubah bisnis yoga Anda menjadi sebuah merek karena kepercayaan praktisi terhadap kemampuan Anda sebagai instruktur
2. Rencanakan Bisnis
Sebuah rencana bisnis dapat dipergunakan untuk mencari tahu berapa banyak modal kerja yang Anda butuhkan
Rencana tersebut juga harus menyebutkan berapa banyak yang akan Anda kenakan. Karena, kini banyak kelas yoga yang diadakan secara gratis Apalagi sudah banyak studio dan instruktur swasta yang sudah hadir di hampir semua kota kecil dan besar.
Baca Juga
3. Tentukan Lokasi
Lokasi studio sangat berpengaruh pada suatu kesuksesannya bisnis yoga. Cobalah untuk mencari lokasi yang mudah diakses melalui jalan raya dan memiliki banyak ruang untuk parkir.
Tetapi jika anggaran Anda kecil dan Anda tidak dapat membayar sewa yang tinggi, Anda pun bisa menawarkan kelas yoga secara daring. Bahkan, peminat kelas yoga daring tidaklah sedikit, utamanya bagi para pekerja yang harus mengefektifkan waktu dan tenaganya. Sehingga yoga daring menjadi pilihan
4. Beri Layanan Terbaik
Salah satu tips penting untuk memulai bisnis yoga adalah membangun pengikut yang setia. Anda bisa mencoba membangun hubungan awal lewat komunitas, di mana Anda bisa berinteraksi secara dekat dan ramah dan bertanya apa yang mereka butuhkan atau masalah apa yang mereka hadapi saat menjalani yoga. Hal ini juga bermanfaat agar mereka mengetahui kehadiran Anda
Cara untuk membangun basis pelanggan yang setia adalah dengan lebih sering menawarkan kelas gratis atau kelas khusus donasi kepada mereka. Ini akan membantu meningkatkan minat konsumen pada teknik Anda dalam mengajarkan beberapa teknik yoga yang rumit.
5. Kembangkan Keterampilan Kepemimpinan
Menjadi guru yoga dan menjalankan studio yoga adalah dua hal yang berbeda. Melansir dari Arhanta Yoga, peran seorang guru yoga dan pemilik studio yoga sangat berbeda. Anda perlu memperoleh seperangkat keterampilan yang sama sekali berbeda. Sehingga, Anda membutuhkan keterampilan manajemen dan kepemimpinan.
Jika Anda mengelola tim, pilih orang-orang Anda dengan hati-hati. Apakah nilai-nilai mereka selaras dengan misi dan visi studio Anda? Hal ini penting untuk dipertimbangkan agar studio yoga yang dijalankan dapat meraih sukses dalam jangka panjang.
6. Tentukan Teknik Pemasaran
Sebagai pemilik bisnis, Anda bisa menonjolkan sisi otentik mengapa Anda memulai bisnis studio yoga. Pasalnya bisnis yang dikemas dengan menonjolkan alasan pribadi akan membuat unik dan anggota akan merasa lebih relate hingga membuat hubungan menjadi lebih dekat saat kelas yoga berlangsung.
7. Jalin Kemitraan
Selain membuka kelas yoga, Anda juga harus memperluas networking dengan menjalin hubungan dengan perusahaan. Sehingga, Anda bisa menawarkan mengajar yoga pada para karyawannya. Tentu, hal ini bisa mendatangkan keuntungan kerja sama yang menguntungkan di masa depan.
8. Promosikan Bisnis Anda
Setelah Anda menjalankan bisnis les yoga Anda dengan pengikut setia yang solid, sekarang saatnya untuk mengembangkan bisnis. Ketika, Anda sudah memiliki kumpulan klien potensial. Maka, gunakan klien tersebut untuk menyebarkan berita dari mulut ke mulut tentang kualitas instruksi yoga Anda.
Anda juga bisa memanfaatkan media sosial dengan mengunggah aktivitas saat kelas yoga dan sisipkan semua informasi seperti lokasi, paket harga, waktu, dan lain-lain.