Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berapa Kekayaan Anne Jakkaphong, Taipan Thailand yang Beli Miss Universe Rp330 Miliar?

Simak kekayaan taipan Thailand yang seorang transgender, yang baru saja beli organisasi Miss Universe ratusan miliar rupiah.
Anne Jakkaphong/vietstock
Anne Jakkaphong/vietstock

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang miliarder Transgender asal Thailand, Anne Jakkaphong Jakrajutatip kini tengah menjadi perbincangan publik, usai dirinya membeli organisasi Miss Universe seharga US$20 juta dolar atau setara Rp330 miliar.

Melansir dari SCMP pada Jumat (28/10/2022), Anne Jakkaphong menjadi wanita pertama yang memindahkan lisensi kontes kecantikan global di bawah naungan perusahaannya, yaitu JKN Global Group. Di mana lisensi ini sebelumnya dipegang oleh IMG Worldwide dalam 71 tahun sejarah penyelenggaraan Miss Universe.

Lantas seperti apa sosok Anne Jakkaphong hingga bisa memiliki kekayaan yang fantastis? Berikut ulasan Bisnis selengkapnya.

Profil Anne Jakkaphong, CEO JKN Global Group

Anne Jakkaphong Jakrajutatip merupakan CEO dari JKN Global Group, sebuah perusahaan media yang kerap membuat acara televisi di Thailand.

Tak hanya menjalani bisnis, dia pun aktif di bidang entertainment dengan membintangi sejumlah reality show populer seperti Project Runway dan Shark Tank yang diadaptasi ke dalam versi Thailand.

Sebagai aktivis gender yang berusia 43 tahun, Anne juga mendirikan Life Inspired for Transsexual Foundation (LIFT), yang berupaya mengadvokasi hak-hak transgender di Thailand.

Perjalanan Karier Anne Jakkaphong

Anne Jakkaphong mengklaim bahwa sebelum transisi menjadi seorang transgender, dia sempat belajar di sekolah khusus pria di Thailand dan mendapatkan perundungan dari lingkungan sekitarnya.

Anne Jakkaphong juga memiliki masa kecil yang sulit, dimana dirinya harus mengawali karier di sebuah pompa bensin.

Hal ini menyebabkan, Anne meninggalkan sekolah, kemudian mulai bekerja di sebuah pompa bensin untuk menghidupi dirinya sendiri. Dia pun meninggalkan negara asalnya untuk belajar di Sydney, Australia.

Terkait transisi identitas, keputusannya menjadi seorang wanita muncul saat di Australia. Awalnya, keputusan ini ditentang oleh sang orang tua. Namun, akhirnya dia pun tetap teguh pada pilihan hidupnya.

Meskipun drop out di sekolah di Thailand untuk belajar di Australia, Anne Jakkaphong memiliki latar belakang pendidikan yang hebat. Dia lulus dari Universitas Bond Australia dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional.

Dia juga memperoleh sejumlah sertifikat dalam Pengembangan Real Estat dari Universitas Chulalongkorn dan telah menyelesaikan program akreditasi Director Accreditation Program (DAP).

Setelah lulus, Anne Jakkaphong yang saat itu berusia 21 tahun pun kembali ke Bangkok untuk membantu mengelola bisnis persewaan video keluarganya dan mengubah bisnis keluarganya menjadi distributor terkemuka untuk film berlisensi, program TV, dan hiburan video lainnya.

Anne mulai mendistribusikan film dokumenter, kemudian perlahan-lahan berkembang dengan memasukkan konten dari Korea Selatan, Jepang, dan Hollywood.

Hingga akhirnya, dia pun mendirikan perusahaannya sendiri, yaitu JKN Global Media pada tahun 2013 dan menjadi pelopor dalam menghadirkan acara TV India kepada pemirsa Thailand, yang membuat Anne mendapat julukan "Ratu Konten India".

Perkembangan Bisnis Anne Jakkaphong

Melansir dari Bangkok Post, saat ini JKN telah berhasil menjadi salah satu perusahaan media terbesar di Thailand yang memegang hak distribusi film-film dan program-program televisi di Thailand dari Walt Disney Co., CBS Corp., dan Sony Corp sekaligus menjalin kerja sama dengan CNBC untuk penyiaran selama lima tahun ke depan.

Tidak berhenti di situ, Anne pun kian memperluas lini bisnis JKN dengan mulai menjual produk kesehatan dan kecantikan dan menawarkan lebih dari 50 item, sembari mengakuisisi pabrik minuman dan saluran berita digital lainnya.

Sekarang, sudah ada 15 anak perusahaan yang bergerak pada sektor penyiaran, minuman, suplemen makanan, produk kecantikan dan konsumen, lisensi berita hingga sponsor iklan di bawah kelolaannya.

Berkat bisnisnya, Anne Jakkaphong pun dinobatkan sebagai wanita transgender Thailand pertama yang menerima penghargaan Asia Media Woman of the Year di Content Asia Summit di Singapura pada 2019.

Untuk memperbanyak gurita bisnis miliknya, membuat Anne mengambil kesempatan dengan mengakuisisi secara penuh Miss Universe Organization (MUO) dan resmi menjadi pemilik dari kontes kecantikan internasional.

Kehidupan Pribadi Anne Jakkaphong

Berdasarkan laporan SCMP, Anne Jakkaphong mempunyai dua anak atas hasil surrogate atau surrogate mother.

Bahkan, dirinya mengungkapkan dia harus menghabiskan sekitar US$800.000 atau setara dengan Rp12 miliar untuk bisa mewujudkan impiannya mempunyai anak.

Kekayaan Bersih Anne Jakkaphong

Dilansir dari Bangkok Post, dalam rilis Forbes pada tahun 2020, Anne Jakkaphong telah menjadi wanita transgender terkaya ketiga di dunia dengan perkiraan kekayaan bersih US$210 juta atau setara dengan Rp3 triliun.

Posisi kekayaannya ini berada di bawah Jennifer Pritzker, salah satu pewaris jaringan Hyatt Hotel, yang kekayaan bersihnya tercatat sebesar US$1,9 miliar atau sekitar Rp29 triliun dan Martine Rothblatt, kepala eksekutif perusahaan bioteknologi United Therapeutics, yang kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai $390 juta atau setara dengan Rp6 miliar.

Sementara itu, kekayaan Anne tetap diberada di atas mantan atlet Olimpiade dan tokoh TV Caitlyn Jenner dan Lana Wachowski, salah satu sutradara trilogi Hollywood legendaris, The Matrix.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper