Bisnis.com, JAKARTA - Perkembangan teknologi menjadi era baru bagi pebisnis yang akan terjun ke era digital. Saat ini era digital menjadi salah satu pintu untuk mengembangkan bisnis lebih luas.
Bisnis digital menjadi salah satu jenis usaha yang banyak diminati karena perkembangan digital ini dapat membantu seseorang dalam membangun karier dan memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk menciptakan sebuah produk atau memasarkannya.
Hal ini dimungkinkan dengan munculnya beberapa gelombang teknologi baru dari desktop hingga internet, perangkat seluler, dan cloud.
Gelombang teknologi baru ini akan terus berlanjut seiring dengan terobosan baru yang terus mengubah cara hidup seperti, bekerja, belanja, bermain dan menjalani hidup
Di era digital ini menjadi pengaruh luar biasa terhadap pemasaran, interaksi, pekerjaan, hingga kebiasaan hidup masyarakat. Oleh karena itu perusahaan dituntut untuk memiliki pemahaman kuat tentang bagaimana memanfaatkan dunia digital untuk memaksimalkan kesadaran dan merk mereka.
Para pebisnis yang ingin memulai harus memahami bagaimana uang akan dihasilkan melalui digital dan perlu memahami model fundamental yang mendasari ekonomi digital.
Baca Juga
Berikut deretan bisnis yang potensial cuan di era digital yang perlu diketahui pebisnis.
1. Iklan
Model bisnis iklan ini adalah salah satu yang paling sukses di era digital. Tujuan periklanan untuk mempromosikan produk dan menarik mereka untuk membeli. Bisnis iklan ini memasarkan produk yang dijual dengan memberikan informasi kepada pelanggan. Keuntungan bisnis ini dapat meningkatkan permintaan pasar yang kemungkinan besar pelanggan akan meningkat permintaan produk atau layanan yang ditawarkan melalui iklan.
2. Online Shop
Model bisnis ini paling banyak digunakan di era digital karena perusahaan menawarkan produk dan layanan online langsung kepada masyarakat. Bisnis ini banyak digandrungi karena dengan mengandalkan perkembangan teknologi digital para pebisnis sudah dapat memasarkan produknya, untuk memulai menjual produk mereka secara global tanpa perlu mendirikan sebuah toko.
3. Freemium
Model bisnis ini umumnya melibatkan penawaran versi dasar produk atau layanan tanpa embel-embel gratis tetapi membebankan biaya kepada pengguna jika mereka ingin mengakses fitur premium. Contoh seperti spotify yang membatasi pengguna mendengarkan musik kecuali mereka berlangganan premium.
4. Pasar/Platform
Pengguna mendapatkan manfaat dari ketenaran dan kekuatan finansial dari penyedia platform ini. Bagi para pemilik platform ini, keuntungannya adalah tidak perlu menyediakan produk atau layanan sendiri dan cukup untuk mengambil potongan dari setiap bisnis yang menjual melalui mereka.
5. Bisnis berlangganan
Ini mengacu pada bisnis apapun yang membebankan pembayaran rutin kepada pelanggan. Awalnya mengacu pada penyediaan seperti netflix menawarkan film sesuai permintaan, atau Microsoft dan Adobe yang menawarkan langganan perangkat lunak. Model bisnis ini memungkinkan untuk menghasilkan pendapatan reguler sementara juga mengembangkan hubungan berkelanjutan dengan pelanggan.
6. Situs Agregator
Model bisnis ini melibatkan pengikisan web untuk perusahaan yang menawarkan produk layanan, lalu menghubungkannya menjadi portal praktis tempat pembeli dapat membandingkan harga, fitur, dan manfaat seperti contoh Shopping.com
7. Crowdfunding
Crowdfunding merupakan bentuk pendanaan yang mempertemukan antara pengusaha atau orang yang membutuhkan dana dengan pemberi dana. Bisnis ini sendiri menggunakan uang yang dihasilkan melalui platform sebagai sumber pendapatan seperti situs Indiegogo, Kickstarter dengan adanya situs ini dapat membangun hubungan pribadi dengan audiens untuk membuat produk atau layanan berkelanjutan.
Itulah 7 bisnis era digital yang paling sukses yang dapat dicoba.