Bisnis.com, JAKARTA - Membangun bisnis dari uang pesangon yang didapatkan merupakan langkah awal untuk mendatangkan pundi-pundi rupiah bagi para karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).
Mempelajari cara memulai bisnis yang tepat bagi korban PHK adalah keharusan karena ini menjadi salah satu upaya membuat finansial kembali stabil.
Seperti diketahui, besaran uang pesangon saat ini mengacu pada UU Cipta Kerja yang disahkan oleh DPR disebutkan pemberian pesangon yang diterima karyawan PHK menjadi sembilan kali ditanggung oleh pengusaha, pada Selasa (21/3/2023).
“Dalam hal terjadi Pemutusan Hubungan Kerja [PHK], pengusaha wajib membayar uang pesangon dan/atau uang penghargaan masa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima,” demikian bunyi ketentuan Pasal 156 ayat (1) UU Cipta Kerja.
Walaupun jumlah pesangon berbeda-beda tiap orang, namun dalam pengelolaannya harus sama-sama bijaksana, apalagi jika memutuskan untuk memulai bisnis.
Sekarang, bisnis tak melulu soal membuka restoran dengan modal ratusan juta layaknya bisnis konvensional. Justru, kini sudah banyak ide bisnis rumahan dengan modal kecil, tetapi bisa mendapatkan profit besar.
Baca Juga
Berikut ide bisnis dengan modal kecil dan minim risiko yang bisa dimulai menggunakan uang pesangon.
1. Bisnis Kuliner
Bisnis kuliner dapat menjadi pilihan yang menarik untuk dimulai dengan menggunakan uang pesangon. Anda dapat memulai dengan membuka usaha katering ataupun toko makanan. Pastikan untuk memilih jenis kuliner yang memiliki potensi pasar yang besar dan memiliki cita rasa yang unik dan lezat.
2. Bisnis Jualan Online
Bisnis jualan online adalah pilihan yang tepat untuk dimulai dengan modal yang relatif kecil. Melalui sistem dropship, yang harus Anda lakukan hanyalah membuat toko online dan bermitra dengan pemasok yang siap menyimpan, mengemas, dan mengirimkan pesanan ke pelanggan Anda.
Penting untuk mempertimbangkan produk apa yang memiliki permintaan yang tinggi di pasaran dan memiliki harga yang terjangkau agar diminati pasar.
3. Bisnis Layanan Konsultasi
Jika Anda memiliki keahlian dan pengalaman di bidang tertentu, Anda dapat memulai bisnis layanan konsultasi. Anda dapat membuka konsultasi di bidang keuangan, pemasaran, teknologi informasi, atau bahkan sosial media spesialis. Sesuaikan dengan keahlian Anda agar potensi bisnis memiliki pasar yang baik.
4. Jasa layanan
Anda dapat memanfaatkan keterampilan atau keahlian Anda untuk memulai bisnis jasa layanan seperti jasa pengiriman barang, jasa cuci mobil, atau jasa kebersihan rumah tangga
5. Bisnis Kerajinan Tangan
Bisnis kerajinan dapat menjadi pilihan yang menarik untuk dimulai dengan menggunakan uang pesangon. Anda dapat memulai dengan membuat produk, seperti pakaian, tas, atau aksesoris. Pastikan untuk memilih produk yang memiliki desain yang unik dan menarik, serta menggunakan bahan yang berkualitas.
Apalagi, kini isu lingkungan jadi perhatian dunia bisnis. Di mana, konsumen menyukai produk yang ramah lingkungan. Oleh karena itu, potensinya tidak bisa diremehkan.
Bisnis kerajinan tangan juga bisa dikerjakan dari berbagai tempat, termasuk di rumah.
Modal untuk membuat produk handmade pun relatif kecil jika Anda memilih bahan-bahan yang tepat.
6. Bisnis Franchise
Bisnis franchise dapat menjadi pilihan yang menarik karena memiliki sistem yang sudah terbukti sukses dan minim risiko. Anda dapat memilih franchise di bidang makanan, fesyen, atau layanan.
Ada beberapa bisnis franchise yang relatif murah dengan biaya di bawah lima jutaan. Namun, perlu diingat bahwa meskipun harga franchise relatif terjangkau, masih ada biaya-biaya tambahan yang harus dikeluarkan seperti biaya sewa tempat, biaya peralatan, dan biaya operasional lainnya.
Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memulai bisnis franchise, pastikan untuk mempertimbangkan dengan baik dan melakukan riset pasar yang matang.
7. Bisnis Investasi
Anda juga dapat memanfaatkan uang pesangon untuk berinvestasi dalam bidang saham, reksa dana, atau properti. Pastikan untuk memilih investasi yang memiliki prospek keuntungan yang baik dan memiliki risiko yang terkendali. Jangan tergiur untuk mendapat keuntungan besar dalam waktu singkat. Jika memungkinkan, konsultasi dengan ahli keuangan dapat membantu Anda membuat keputusan investasi yang tepat.
.jpg?w=300&h=221)
