Bisnis.com, JAKARTA - Merek atau produk sering melakukan endorse dengan artis sebagai salah satu bentuk pemasaran dan promosi.
Dalam praktiknya, endorse dilakukan dengan membayar artis untuk mempromosikan produk atau merek tersebut melalui media sosial atau dalam kegiatan publik.
Dengan kemitraan endorse dengan selebriti dapat memberikan manfaat besar bagi bisnis yang sedang berkembang, namun juga dapat menimbulkan risiko jika kemitraan tersebut tidak dilakukan dengan benar.
Salah satu risiko yang dapat terjadi adalah jika selebriti yang diendorse terlibat dalam skandal atau tindakan yang kontroversial, hal ini dapat merusak citra merek dan memicu reaksi negatif dari konsumen.
Oleh karena itu, sebelum melakukan kemitraan endorse dengan selebriti, bisnis harus mempertimbangkan beberapa faktor.
Simak pertimbangan yang harus dilakukan sebelum mengendorse
1. Jangan pilih sembarang selebriti
Memilih selebriti untuk mendukung bisnis Anda tidak boleh jika hanya didasarkan pada popularitas semata, tetapi penting juga memikirkan relevansi, kesesuaian nilai merek Anda, dan kemampuan mereka untuk menjangkau audiens yang tepat.
Baca Juga
Sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan selebriti, pertimbangkan terlebih dahulu apakah merek Anda sesuai dengan citra dan nilai yang dimiliki oleh selebriti tersebut.
Pastikan untuk melakukan riset yang cukup sebelum memutuskan untuk bekerja sama dengan selebriti, termasuk melihat riwayat kinerja mereka dalam kampanye pemasaran sebelumnya.
2. Pastikan merek Anda terwakili dengan baik
Penting untuk diingat bahwa jumlah pengikut bukan satu-satunya faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih selebriti untuk bekerja sama. Anda juga harus mempertimbangkan apakah selebriti tersebut sesuai dengan merek Anda dan nilai-nilai merek Anda.
Memilih selebriti yang tidak sesuai dengan nilai-nilai merek Anda dapat merusak citra merek Anda dan membuat konsumen kehilangan kepercayaan pada merek Anda.
Dalam memilih selebriti untuk bekerja sama, pastikan Anda melakukan penelitian yang cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah pengikut, kesesuaian merek, dan nilai-nilai merek. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat memilih selebriti yang tepat untuk bekerja sama dan mencapai kesuksesan besar bagi merek Anda.
3. Perhatikan jangkauan selebriti
saat ini kehadiran selebriti di media sosial dapat menjadi nilai tambah yang signifikan bagi merek Anda. Terlebih lagi, pengaruh media sosial terus meningkat dan semakin banyak orang yang menghabiskan waktu mereka di platform tersebut.
Mereka yang memiliki jumlah pengikut yang besar di media sosial seperti Twitter, Instagram, dan TikTok, dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi merek Anda karena dapat membantu Anda menjangkau basis penggemar mereka yang kuat. Basis penggemar ini dapat terdiri dari orang-orang dari berbagai usia, gender, dan latar belakang, yang semua potensial menjadi konsumen Anda.
4. Pastikan selebriti terlibat
Pastikan selebriti tersebut memiliki karakter dan etos kerja yang sesuai dengan merek Anda. Anda ingin memastikan bahwa mereka tidak hanya bekerja untuk mendapatkan uang, tetapi benar-benar mempercayai dan mendukung produk Anda.
Selain itu, pertimbangkan juga untuk memilih selebriti yang memiliki jangkauan luas, sehingga sebuah bisnis bisa memanfaatkan koneksi pribadi mereka untuk mempromosikan produk Anda dan membantu meningkatkan visibilitas merek Anda.
Tak hanya itu, perhatikan juga bahwa Anda memberi selebriti yang Anda pilih kompensasi yang adil. Mereka harus merasa dihargai dan termotivasi untuk terus bekerja dengan Anda dalam kampanye pemasaran Anda.
