Bisnis.com, Jakarta - Pakuwon Mall Surabaya tengah menjadi perbicangan di media sosial, lantaran memiliki area perbelanjaan yang dinilai sangat luas.
Uniknya, sebagian orang yang tidak terbiasa atau tidak memiliki pengalaman mengunjungi mal tersebut merasa kebingungan dan kesulitan dalam mencari lokasi yang ingin dicapai.
Hal ini terlihat dalam sebuah cuplikan video, di mana seorang wanita yang menangis, lantaran dirinya telah berkeliling lama, namun tidak kunjung menemukan pintu keluar dari mal tersebut. Unggahan TikTok yang dibagikannya pun beredar luas hingga ke Twitter dan mendapat ribuan respon dari warganet.
“Enggak Pakuwon Mall, enggak Tunjungan Plaza, lu butuh kemampuan spesial yang kuat kalau ke sana,” ujar salah satu pengguna Twitter.
“Aku kerja di Pakuwon seminggu selalu nyasar. Tuhan, kaki rasanya gempor, belum lagi kalau nyasar, itu bikin kepala langsung pusing,” tulis warganet lain pada Rabu (4/5/2023).
Lantas, siapa pemilik dari mal Indonesia yang memiliki lahan paling luas? Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasan Bisnis selengkapnya.
Baca Juga
1. Alexander Tedja, Pakuwon Mall Surabaya – 200.000 meter persegi
Alexander Tedja merupakan pemilik dari Pakuwon Mall Surabaya, melalui Pakuwon Jati Tbk dirinya membangun mal seluas 200.000 meter persegi.
Mal yang sudah mulai beroperasi tahun 2003 ini memiliki tiga lantai dengan luas bangunan 90.000 meter persegi. Untuk atrium dasarnya sendiri seluas 1,2 ribu meter persegi.
Pusat perbelanjaan di Surabaya ini juga memiliki 3 lantai basement, 6 lantai mal, dan 1 lantai exhibition hall yang sangat populer oleh banyak orang.
Perusahaan yang terdaftar ini memang dikenal dengan pengembangan mixed-use yang menggabungkan kondominium, hotel, mal dan perkantoran di Jakarta dan Surabaya.
2. Alexander Tedja, Tunjungan Plaza– 180.000 meter persegi
Masih milik Alexander Tedja, Mall terbesar kedua di Indonesia juga berlokasi di Surabaya, yaitu Tunjungan Plaza. Mal ini tercatat memiliki luas area sewa sebesar 180.000 meter persegi atau 18 hektar.
Melansir dari Surabaya Tourism, mal ini terbagi dalam 6 pusat belanja dan masing-masing bangunannya dibuka secara berkala, di mana Plaza Tunjungan 1 (Plaza East) merupakan bangunan paling lama.
Lalu, Plaza Tunjungan II (Plaza Central) dibuka pada 1991, Plaza Tunjungan III pada 1996, Plaza Tunjungan IV dibuka 2001, dan Plaza Tunjungan VI dibuka 2017.
Sebagai informasi, harta kekayaan Alexander Tedja sendiri per 2022 mencapai US$1,2 miliar atau sekatar dengan Rp17,5 triliun.
3. Sutjipto Nagaria, Mal Kelapa Gading – 150.000 meter persegi
Soetjipto Nagaria, adalah seorang pengusaha properti yang mendirikan dan mengembangkan Mall Kelapa Gading (Group Summarecon Agung)
Summarecon Mall Kelapa Gading termasuk mall yang memiliki perjalanan cukup panjang. Mall ini dibangun tahun 1975. Saat ini, Mall Kelapa Gading memiliki luas 150.000 meter persegi. Mall ini mengalami tiga kali renovasi dan perluasan yaitu pada 1990, 2003, dan 2007.
4. Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono, Grand Indonesia – 140.000 meter persegi
Berikutnya, ada Grand Indonesia yang terletak di Jakarta Pusat 10310. Grand Indonesia sendiri memiliki luas lantai sebesar 140.000 meter persegi yang juga dibagi menjadi tiga area.
Tiga area yang ada di Grand Indonesia meliputi mall barat dengan 9 lantai, mall timur dengan 8 lantai dan skybridge yang memiliki 5 lantai.
Kakak beradik yang menjadi orang terkaya di Indonesia juga memiliki mal di kawasan Jakarta Pusat yakni Grand Indonesia yang merupakan bagian dari PT Grand Indonesia (Djarum Group).
5. Eka Tjandranegara, Mal Taman Anggrek – 130.000 meter persegi
Eka Tjandranegara, Mall Taman Anggrek atau biasa disebut MTA adalah salah satu mall terbesar di Indonesia dengan luas 130.000 meter persegi.
Dilansir laman taman-anggrek-mall.com, mall ini adalah surga bagi Anda para pecinta wisata belanja. Mall ini memiliki lebih dari 400 tenant dari brand lokal sampai international.
Eka Tjandranegara sendiri dikenal sebagai pemilik Mal Taman Anggrek melalui pengembang properti komersial, Mulia Group.
6. Trihatma Kusuma Haliman, Central Park Jakarta - 119.624 meter persegi
Melansir dari situs resmi perusahaan, pusat perbelanjaan yang dibuka pada 2009 ini memiliki luas area bersih yang dapat disewa adalah 119.624 meter persegi dalam 9 lantai.
Trihatma adalah seorang arsitek yang terlatih dan pemilik dari mal-mal besar seperti Senayan City, Thamrin City, dan Central Park.
Mengutip dari situs resmi Agung Podomoro Group, Trihatma Kusuma Haliman adalah penerus dari Anton Haliman. Sejak bergabung pada tahun 1973, di bawah kepemimpinanannya, Agung Podomoro Group mengalami pertumbuhan yang sangat pesat hingga mampu mengembangkan hotel, apartemen hingga resor terbesar di Indonesia.
