Bisnis.com, JAKARTA - Meta, perusahaan induk Instagram tengah menguji program untuk memberikan insentif kepada konten kreator yang aktif di platform Instagram Reels.
Pada awalnya, Meta telah melakukan uji coba program pembagian pendapatan iklan mereka yang disebut "Ads on Reels" di platform Facebook selama lebih dari satu tahun untuk para konten kreator di Facebook, di mana mereka dapat menghasilkan uang melalui iklan overlay atau iklan yang diputar setelah video Reels mereka selesai.
Saat itu, pembayaran atas kinerja konten kreator didasarkan pada pembagian pendapatan iklan (seperti YouTube) dan kontribusi langsung dari penggemar kepada pencipta konten.
Namun, pengumuman hari ini menandai perubahan dari model uji coba tersebut.
Rencananya, Meta akan mengubah beberapa aspek dari model pembagian pendapatan iklan untuk Reels.
Jika sebelumnya, Facebook membayar para konten kreator berdasarkan jumlah tayangan dan CPM (biaya per 1.000 tayangan iklan).
Baca Juga
Kini, Meta akan menguji cara baru untuk membayar pencipta konten yang memiliki iklan.
Mulai dari faktor-faktor seperti jumlah tayangan, tingkat keterlibatan alias engagement yang menunjukkan popularitas dan kesuksesan konten tersebut akan menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan besaran insentif yang diterima konten kreator.
Tujuannya adalah untuk memberikan insentif kepada pencipta konten berdasarkan kualitas dan popularitas konten mereka, sehingga mereka dapat lebih fokus pada menciptakan konten yang menarik bagi penonton.
Facebook sendiri telah mengajak sejumlah konten kreator untuk berpartisipasi, dengan syarat berusia di atas 18 tahun, berbasis di negara-negara tertentu, dan mematuhi kebijakan kemitraan dan monetisasi konten Facebook.
Kapan Uji Coba Ini Dilakukan di Instagram?
Sayangnya, uji coba ini akan tetap menjadi undangan terbatas dan saat ini Meta belum menyebutkan kapan kebijakan ini akan diterapkan.
Uji coba model pembayaran berbasis kinerja untuk di Instagram Reels baru akan melibatkan "kelompok kecil" pencipta dan pengiklan yang berbasis di Amerika Serikat sebagai bagian dari perluasan program Ads on Reels ke platform Instagram.
Monetisasi Konten jadi Prioritas Instagram di 2023
Di sisi lain, platform seperti YouTube pun sempat mengganti inisiatif Shorts Fund dalam pembayaran untuk para konten kreator mereka.
Perubahan ini menunjukkan banyak platform sedang sedang mencari cara yang lebih efektif dalam memberikan insentif kepada konten kreator Shorts mereka.
Pada Februari, Meta nyatanya juga pernah menghentikan program "Reels Play Bonus" yang ada di platform Instagram dan Facebook.
Penghentian ini mengindikasikan, pihaknya sedang melakukan peninjauan dan perubahan dalam hal pembayaran kepada pencipta konten untuk video berdurasi pendek di platform Instagram dan Facebook.
Saat ini, Meta telah menyatakan salah satu prioritasnya untuk tahun 2023 adalah mengembangkan alat monetisasi untuk pencipta konten dalam konteks video berdurasi pendek.
Model pembayaran yang mereka gunakan pun akan disesuaikan dengan tujuan jangka panjang perusahaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
