Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Miliarder Hamish Harding Hilang saat Pencarian Kapal Titanic

Hamish Harding yang merupakan seorang pengusaha dan petualang dikabarkan hilang saat misi pencarian Titanic yang karam
Hamish Harding
Hamish Harding

Bisnis.com, JAKARTA - Kapal selam Titan, yang dimiliki oleh OceanGate, dilaporkan hilang saat sedang melakukan misi pencarian kapal Titanic di Samudra Atlantik Utara pada Minggu (18/6/2023)

Melansir dari Sky News, ada lima orang dinyatakan hilang, termasuk Hamish Harding, seorang pengusaha dan penjelajah asal Inggris berusia 58 tahun.

Lalu, ada pula dua orang lainnya, yaitu pilot selam Prancis bernama Paul-Henry Nargeolet, dan CEO dan pendiri OceanGate Expeditions, Stockton Rush.

Badan pemerintah, angkatan laut Amerika Serikat dan Kanada, serta perusahaan swasta penyelamatan laut dalam sedang membantu upaya penyelamatan dengan mencari permukaan lautan 900 mil di sebelah timur Tanjung Cod dan menggunakan sonar untuk mendengarkan suara di kedalaman laut.

Dikabarkan, kontak dengan kapal selam kecil itu memang terputus sekitar satu jam 45 setelah menyelam.

Perwira Tinggi US Coast Guard, Laksamana Muda John Mauger, memberikan pernyataan dalam konferensi diperkirakan ada waktu antara 70 hingga 96 jam yang tersedia untuk bisa upaya penyelamatan.

“Kapal selam Titan OceanGate memiliki kapasitas untuk menampung lima orang dan biasanya dilengkapi dengan pasokan oksigen darurat selama empat hari,” jelasnya.

Sementara iu, putra tiri Harding yang bernama Brian Szasz menyatakan dalam unggahan Facebook-nya mengungkapkan harapannya dengan mendoakan sang Ayah agar segera ditemukan dengan selamat 

“Pikiran dan doa untuk ayah tiriku, Hamish Harding, karena kapal selamnya hilang saat menjelajahi Titanic. Misinya saat ini dalam proses pencarian dan penyelamatan,” tulisnya. 

Melansir dari Forbes, Hamish Harding adalah seorang pengusaha dan petualang asal 

Inggris yang terlibat dalam berbagai ekspedisi dan pencapaian luar biasa.

Harding sendiri merupakan ketua Action Aviation, sebuah perusahaan penjualan dan akuisisi pesawat di Inggris. 

Dirinya juga memiliki pengalaman yang luar biasa dan memiliki setidaknya empat Rekor Dunia Guinness, kala dirinya melakukan perjalanan mengelilingi Bumi. 

Tak hanya itu, Harding juga telah menjadi bagian dari dua perjalanan pembuatan rekor ke Kutub Selatan. Pertama, terjadi pada 2016 ketika astronot Buzz Aldrin bergabung dengannya—yang menjadi orang tertua yang mencapai Kutub Selatan. 

Kedua, yakni pada 2020, ketika dia ditemani oleh putranya yang berusia 12 tahun Giles Harding, yang menjadi yang termuda mengunjungi lokasi tersebut.

Pada Maret 2021, Harding bergabung dengan pengusaha dan petualang AS Victor Vescovo dalam penyelaman ke Challenger Deep, titik terdalam di dasar samudra Bumi. 

Saat itu, mereka berhasil mencatatkan sejarah dalam menghabiskan waktu terlama selama melakukan penyelaman tersebut.

Kemudian, pada Juni tahun sebelumnya, Harding pun menjadi salah satu dari lima orang yang terbang dalam misi berawak kelima Blue Origin milik Jeff Bezos ke luar angkasa dalam penerbangan NS-21.

Harding turut  terlibat dalam proyek meluncurkan layanan jet bisnis reguler ke Antartika bersama perusahaan White Desert. 

Kekayaan bersih Harding tidak diketahui saat ini. Meski kekayaannya tidak tercatat di Forbes, namun menurut Telegraph  Harding adalah seorang miliarder. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper