Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Miliarder Terkaya di Asia, Ada dari Indonesia?

Berikut daftar miliarder terkaya di Asia per Juni 2023 dari Forbes.
Mukesh Ambani./Istimewa
Mukesh Ambani./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Real-Time Forbes, baru saja merilis daftar miliarder di Asia terbaru yakni per 19 Juni.

Dilansir dari statista.com, dua negara BRICS Asia terlihat menonjol dalam urutan 8 miliader terkaya di Asia, dengan China menempati posisi tiga dari delapan di peringkat ini (lima dari delapan jika termasuk Hong Kong), sementara India menempati posisi dua dari tiga posisi teratas.

Yang juga patut dicatat adalah berbagai industri yang masuk dalam daftar, banyak di antaranya adalah sektor yang relatif baru yang membentuk dunia saat ini, mulai dari perusahaan farmasi yang membuat vaksin, platform media sosial ByteDance (pemilik TikTok) dan Tencent (pemilik WeChat), hingga produksi baterai lithium-ion.

Total dari kekayaan bersih dari sepuluh orang terkaya di Asia adalah sebesar 459,9 miliar dolar.

Di urutan pertama, tercatat nama Mukesh Ambani, yang menduduki singgasana orang terkaya di Asia.

Sebagai pemegang saham terbesar dari Reliance Industries, perusahaan paling bernilai di India, kekayaan bersih Mukesh Ambani mencapai lebih dari 87,1 miliar dolar.

Dia memegang posisi sebagai orang terkaya di India dan juga Asia.

Ambani juga tercatat memiliki investasi yang signifikan di berbagai bidang seperti telekomunikasi, energi dan ritel di seluruh wilayah perkotaan dan pedesaan India.

Dia berada di urutan ke-11 dalam daftar orang terkaya di seluruh dunia versi Forbes, yang dipimpin oleh Elon Musk (Tesla, SpaceX, Twitter) dengan 236,9 miliar dolar, Bernard Arnault & keluarga (LVMH) dengan 231,9 miliar dolar, dan Larry Ellison (Oracle) dengan 156,2 miliar dolar.

Di posisi kedua, sekitar 27 miliar dolar kekayaan di belakangnya ada Zhong Shanshan, 68 tahun, dengan kekayaan bersih 64,2 miliar dolar.

Shanshan adalah pendiri perusahaan minuman Nongfu Spring dan juga pendiri Beijing Wantai Biological Pharmacy Enterprise, sebuah perusahaan swasta asal China yang merupakan pemasok utama alat tes Covid-19.

Peringkat ketiga ada Gautam Adani (60), yang merupakan ketua Adani Group, sebuah konglomerat yang bergerak di bidang bisnis ekspor dan impor bahan mentah dan barang jadi, termasuk perdagangan batu bara, pertambangan, eksplorasi minyak dan gas, serta pelabuhan, energi, dan komoditas pertanian.

Kemudian, ada Zhang Yiming founder Bytedance dengan kekayaan US$43 miliar.

Selanjutnya, pemilik holding Uniqlo yakni Tadashi Yanai and family yang memiliki Fast Retailing dengan kekayaan sebesar US$39 miliar.

Li Ka Shing berada di urutan selanjutnya dengan kekayaan US$38 miliar.

Disusul Ma Huateng dari grup Tencent yang memiliki kekayaan sebesar US$37,7 miliar.

Berlanjut di posisi delapan adan Robin Zeng dari Contemporary Amperex Technology dengan kekayaan US#33 miliar.

Berada di posisi kesembilan, pemilik game NetEase, salah satu bisnis game online dan mobile terbesar di dunia, William Lei Ding (51 tahun) dari China, yang diperkirakan memiliki kekayaan bersih sebesar US$31,2 miliar.

Melengkapi sepuluh besar adalah Colin Zheng Huang (43) dari raksasa e-commerce Pinduoduo, yang merupakan platform pertanian terbesar di Tiongkok, dengan perkiraan kekayaan bersih sebesar US$28,1 miliar.

10 Miliarder Terkaya di Asia, Ada dari Indonesia?


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper