Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sosok Konglomerat Batu Bara Eddy Sugianto, Masuk Jajaran 50 Orang Terkaya di Indonesia

Eddy Sugianto menjadi orang terkaya ke-32 di Indonesia menjadi konglomerat perusahaan batu bara Mandiri Group. 
Eddy Sugianto/mandiri coal
Eddy Sugianto/mandiri coal

Bisnis.com, JAKARTA -- Bisnis emas hitam membuat para pemainnya bisa mendulang segunung cuan. Salah satunya Eddy Sugianto, pendiri perusahaan batu bara Mandiri Group.

Eddy Sugianto telah berkecimpung sebagai wiraswastawan dan juga bekerja dibidang penjualan sebelum mendirikan Mandiri Group. 

Pria kelahiran Pontianak 11 Februari 1946 ini merupakan lulusan Tjheng Qiang Chinese School apda 1962. Eddy mengawali karier dengan bekerja di PT New Safety pada 1974 - 1980. 

Kemudian dia memulai bisnisnya di bidang batu bara pada 1981 dengan mendirikan Mandiri Group. Lalu, dia diangkat sebagai komisaris utama Prima Andalan Mandiri atau Mandiri Coal sejak tahun 2005 hingga sekarang.

Dari usahanya menjadi konglomerat batu bara, Forbes mencatat Eddy Sugianto sebagai orang terkaya nomor 32 di Indonesia dengan nilai kekayaan mencapai US$1,2 miliar atau sekitar Rp18 triliun. 

Pertumbuhan Mandiri Coal

Sejak berdiri, Mandiri Coal fokus pada pertambangan batu bara. Kemudian, pada tahun 2005 Mandiri Coal mulai melebarkan sayap dengan mendirikan anak usaha dari PT Mandala Karya Prima untuk bergerak di bidang kontraktor tambang batu bara. 

Kemudian, pada 2006, Mandiri Coal kembali mendirikan anak usaha PT Maritim Prima Mandiri untuk bergerak di bidang pelayaran. 

Atas kesuksesan di bidang batu bara, Eddy Sugianto kemudian membawa perusahaannya melantai di bursa pada 2021, dengan menerbitkan 355,56 juta lembar saham baru dengan harga Rp1.420 per saham. Dengan demikian Perusahaannya meraup dana segar senilai Rp504,89 miliar. 

Bersama sejumlah saudaranya, Eddy Sugianto memimpin Mandiri Group.

Diah Asriningpuri Sugianto sebagai Komisaris Utama MCOL, Handy Glivirgo sebagai Direktur Utama, serta Erita Kasih Tjia, dan Lui Chen Zhi sebagai Direktur MCOL. 

Ekspansi Bisnis dan IPO

Tak berhenti di MCOL, Eddy Sugianto kini juga tengah bersiap mengantarkan anak usahanya, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk. untuk melantai di bursa dengan kode saham (MAHA). 

Perusahaan angkutan batu bara ini akan ditawarkan dengan menetapkan harga per saham senilai Rp118. Artinya, dana segar yang mungkin diperoleh MAHA sebesar Rp491,58 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper