Bisnis.com, JAKARTA — Konsumsi minuman beralkohol bukan lagi menjadi hal tabu di Indonesia.
Beberapa daerah bahkan memiliki minuman alkohol khas, salah satunya di Bali. Mulai dari tuak dan arak, sudah dikenal hingga ke mancanegara.
Minuman beralkohol dibuat dengan cara fermentasi dan penyulingan. Bahan utama yang biasa digunakan adalah sari buah nira.
Salah satu merek arak Bali yang namanya makin harum adalah Iwak Arumery. Keberadaannya sangat lekat dengan sosok penciptanya, Ida Ayu Puspa Eny.
Sebagai seorang perempuan, Ibu Dayu, begitu sapaan akrabnya, membuktikan kemampuannya berkarya di bidang yang didominasi oleh kaum pria.
“Saya ingin menciptakan karya yang baik dan mengharumkan budaya leluhur saya,” ujar Ibu Dayu.
Baca Juga
Perempuan yang kaya akan pengalaman di 3 Benua ini, terpanggil untuk mengangkat derajat tradisi tanah kelahirannya dengan kemampuannya mengolah fermentasi nira tanaman Palma dan turut ambil bagian dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan para petani Palma.
Cita rasa Iwak Arumery, lahir dari pengalaman masa kecil Ibu Dayu yang sering sakit, kemudian diberi minuman serupa arak Bali oleh sang kakek, yang merupakan seorang Usadha atau ahli herbal, sebagai obat.
Dengan pengalamannya, Ibu Dayu ingin menjadikan Iwak Arumery sebagai karya seni ekspresi pribadi. Ia memadukan warna, aroma dan rasa, serta menambahkan cita rasa internasional dengan menggunakan teknik inovatif yang dipelajarinya kala hidup di benua Eropa.
Salah satu varian yang menarik adalah penggunaan bumbu "Base Genep" yang biasa digunakan sebagai bumbu makanan khas Bali, Ayam Betutu. Namun, dengan keahliannya, Ibu Dayu dapat menciptakan arak Bali yang khas dengan cita rasa asli Indonesia.
Rasanya yang khas ini pula yang membawa Iwak Arumery menjadi hadiah spesial yang diberikan ke setiap delegasi negara yang hadir di acara G20.
Rasa yang khas dan unik dari bahan bahan eksotis khas nusantara, menjadikan Iwak Arumery cerminan budaya Indonesia yang ornamental dan penuh pesona.
Ibu Dayu berharap Iwak Arumery dapat menjadi sebuah benchmark brand dan produk minuman yang 100 persen berasal dari nusantara, baik secara bahan, metode pembuatan maupun latar belakang sejarah dan budaya.