Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis kacamata bisa menjadi lebih menarik bahkan membawa seseorang menuju kesuksesan, jika bisa menangkap peluang dengan banyaknya kebutuhan pengguna.
Tak hanya sekadar untuk membantu penglihatan, bisnis kacamata juga bisa memenuhi kebutuhan gaya hidup hingga fesyen, dan lebih menarik lagi dengan aplikasi teknologi dalam pemasarannya.
Mengapresiasi upaya tersebut, Forbes baru-baru merilis Forbes 100 Asia to Watch yang memasukkan sejumlah start-up dengan dampak besar, terutama karena solusi dan teknologi yang dihadirkan.
Salah satu yang masuk dalam nominasinya adalah perusahaan kacamata dalam negeri, Saturdays. Ini merupakan toko kacamata lokal yang memiliki inovasi bisnis dan menawarkan berbagai pilihan kacamata berkualitas desainer namun dengan harga terjangkau.
Saturdays juga mengadopsi bisnis B2B, yang dilakukan dengan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan asuransi.
Profil Pendiri Saturdays
Di balik merek kacamata Saturdays, ada nama Rama Suparta pendiri Saturdays. Dia menawarkan beragam pilihan kacamata berkualitas dengan harga terjangkau yang dirancang sendiri, agar pas dan membuat penggunanya terlihat semakin keren.
Baca Juga
Melansir berbagai sumber, Saturdays berinovasi dengan tak hanya membuka toko fisik, tapi juga memberikan pengalaman omnichannel, salah satunya melalui aplikasi, layanan uji coba di rumah, dan cafe di tokonya di mana pelanggan dapat menikmati kopi spesial dan kue hangat yang baru dipanggang.
Rama merupakan lulusan Calvin University mengambil jurusan Business and Engineering pada 2005, sebelum kemudian melanjutkan pendidikan di Santa Clara University dan mengantongi gelar MBA Accounting and Finance pada 2008.
Sebelum mendirikan Saturdays, dia juga sempat bekerja di Northern Trust Corporaton sebagai analis sekuritas usai menyelesaikan pendidikan strata 1-nya. Dia kemudian menjadi analis keuangan di Symantec sampai 2009, dan kembali ke Indonesia menjadi Investor Relation di Adaro Energy.
Pada 2015, dia kemudian meninggalkan karirnya yang cemerlang untuk mendirikan Saturdays, bersama temannya Andrew Kandolha, untuk menyediakan kacamata berkualitas dengan harga terjangkau.
Melalui banyak rintangan, sampai 2022, Saturdays sudah menjadi salah satu toko kacamata yang terbesar di Indonesia. Perusahaan inipun telah membuka 38 toko yang berada 11 kota di seluruh Indonesia.
Adapun jumlah karyawan Saturdays sudah mencapai 250 orang. Pada April 2022, Saturdays pun telah mendapatkan pendanaan seri A yang dipimpin oleh Altara Ventures dan partisipasi dengan DSG Consumer Partners.
Dia menamai bisnisnya dengan hari favorit semua orang dalam seminggu. Melalui bisnis kacamatanya, dia berniat mengubah persepsi yang membosankan dalam berbelanja kacamata menjadi menyenangkan, nyaman, dan mengasyikkan, sama seperti akhir pekan.
Saturdays juga didirikan untuk menjawab isu di mana sebagian penduduk di Indonesia sangat memerlukan penanganan gangguan penglihatan, tetapi hanya sepertiganya yang mampu mengakses atau membeli kacamata dengan resep dan layanan perawatan penglihatan yang mereka butuhkan.
Selain itu, untuk memiliki kacamata dengan kualitas baik dan bermerek, banyak masyarakat terpaksa membayar lebih untuk memiliki kacamata bermerek atau malah membeli kacamata tiruan dengan kualitas kurang baik.
Padahal, menurut World Health Organization (WHO), bahwa sepasang kacamata dapat meningkatkan produktivitas sebesar 30 persen dan pendapatan keseluruhan sebesar 20 persen di berbagai negara berkembang.
Dengan Saturdays, Rama ingin menginspirasi kepercayaan diri dengan membantu orang tampil menarik, merasa nyaman, dan menjadi produktif.