Bisnis.com, JAKARTA -- Elon Musk jadi definisi orang yang kaya makin kaya. Kekayaannya bisa bertambah US$10,5 miliar dalam sehari.
Dilansir Forbes, Elon Musk merupakan orang terkaya nomor satu di dunia dengna kekayaan mencapai US$260,4 miliar atau Rp3.98 kuadriliun.
Elon Musk meraup tambahan kekayaan bersihnya sebesar US$10,5 miliar pada Rabu (4/10/2023), meningkat sebesar 4,2 persen setelah adanya lonjakan sekitar 6 persen pada saham Tesla.
Tesla merupakan perusahaan mobil ciptaan Musk yang menyumbang sebagian besar kekayaannya.
Kenaikan saham Tesla sebesar 5,9 persen membawa harga saham menjadi sekitar US$261 ketika pasar tutup pada Rabu sore.
Hal ini terjadi meskipun ada laporan yang dirilis pada Senin yang menunjukkan penurunan pengiriman kendaraan sebesar 7 persen selama kuartal ketiga. Tesla menyebutkan hal ini disebabkan oleh adanya penutupan sejumlah pabrik untuk direnovasi.
Baca Juga
Namun, sahamnya tetap bergerak di zona hijau lantaran investor tetap bertaruh rebound pada kuartal keempat dengan kemungkinan peluncuran mobil terbaru Model 3 di China dan perkiraan peluncuran Cybertruck.
Musk pertama kali menduduki posisi teratas Daftar Miliarder Forbes pada September 2021 setelah menyalip Jeff Bezos, pendiri Amazon yang kekayaan bersihnya diperkirakan mencapai US$149,8 miliar.
Bezos kini menduduki peringkat ke-3, setelah disalip oleh maestro fesyen Prancis Bernard Arnault baru-baru ini yang bolak-balik naik turun di posisi pertama atau kedua.
Dari total kekayaan Musk, sekitar US$170,6 miliar dari $260,4 miliar berasal dari saham Tesla. Aset penting lainnya yang dia miliki termasuk 42 persen sahamnya di SpaceX, senilai US$60,2 miliar, dan akuisisi Twitter pada Oktober 2022, yang kini bernilai US$$8,9 miliar, dan dia membeli platform media sosial tersebut seharga US$44 miliar.
Forbes juga memperkirakan dia memiliki US$5,2 miliar uang tunai dan aset likuid lainnya.
Musk telah menyumbangkan sebagian kecil kekayaannya untuk tujuan amal. Musk diperkirakan menandatangani Giving Pledge pada 2012, dan telah menyumbangkan US$281 juta selama hidupnya untuk tujuan amal, yang jumlahnya kurang dari 1 persen dari kekayaan bersihnya pada September 2023.
Namun, dia bukan satu-satunya orang terkaya di Amerika yang dermawan. Dari 400 orang Amerika terkaya, hanya segelintir yang menyumbangkan lebih dari 20 persen kekayaannya, yakni John Arnold, Edythe Broad, Warren Buffett, Bill Gates, Melinda French Gates, Amos Hostetter Jr., Pierre Omidyar, MacKenzie Scott, Lynn Schusterman, Jeff Skoll dan George Soros.