Bisnis.com, JAKARTA - Baru-baru ini viral, sebuah pesta pernikahan besar-besaran digelar oleh Crazy Rich Surabaya pada Sabtu, 18 November 2023.
Pesta tersebut merayakan pernikahan Ryan Harris dan Gwen Ashley. Pernikahannya menjadi sorotan publik lantaran disebut menyewa seluruh ruangan di satu hotel bintang lima di Surabaya.
Tak hanya itu, keduanya juga disebut merogoh kocek hingga Rp75 miliar hanya untuk dekorasi, yang tak sekadar bunga-bunga, tapi juga sebuah mobil sport Ferrari yang dipenuhi bunga dan juga karya-karya milik seniman Yayoi Kusama.
Tak cuma soal dekorasi, pesta tersebut juga dilaksanakan bak konser, mengundang penyanyi ternama dari dalam dan luar negeri seperti Raisa, Lyodra, Brian McFadden mantan personil Westlife, Nicole Scherzinger, dan masih banyak lagi.
Diperkirakan tamu yang diundang pun mencapai 2.000 orang, termasuk artis tanah air ditunjuk sebagai pembawa acara, yakni Raffi Ahmad dan Melaney Ricardo.
Lantas siapa sebenarnya Ryan Harris hingga bisa menggelar pesta pernikahan mewah ini?
Baca Juga
Mengutip berbagai sumber, Ryan Harris merupakan anak dari bos Air Asia Indonesia, Pin Harris. Dia juga merupakan seorang pengusaha garam yang cukup besar di Surabaya, salah satu pemilik PT UnichemCandi Indonesia.
Perusahaan tersebut sudah memproduksi garam sejak 1980 di Sidoarjo. Adapun, sejak 1997, PT UnichemCandi Indonesia melebarkan sayapnya di bidang pangan dengan mulai memproduksi garam rafinasi dan mendirikan pabrik pengolahan garam baru di Gresik, Jawa Timur, tepatnya di JIIPE Manyar, Gresik pada tahun 2015.
Hingga saat ini PT UNIChemCandi Indonesia terus melakukan pengembangan dengan meningkatkan grade produk dengan memproduksi farmasi grade
Produk dari pabriknya pun sudah banyak beredar dan sering terlihat di berbagai rumah makan dan rumah tangga, yakni Refina.
Ryan Harris mempersunting Gwen Ashley yang ternyata juga bukan orang sembarangan. Perempuan yang baru berusia 19 tahun itu disebut baru menyelesaikan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dinikahi Ryan Harris.
Adapun Gwen Ashley diketahui merupakan anak dari pengusaha properti di Surabaya, PT Griyo Mapan Santoso (GMS), Markus Widodo dan pengusaha fashion ternama Warren Tjandra.
Mengutip laman resmi PT GMS, Markus merupakan Project Director di perusahaan tersebut.
Adapun beberapa proyek yang pernah melibatkan perusahaannya antara lain sejumlah mal Central Park di Surabaya, seperti Central Park Semolowaru, Central Park Mulyosari, Central Park Gununganyar, Peninsula Park, sampai The Avenue Merr Surabaya.