Bisnis.com, JAKARTA -- Pendiri Amazon.com Inc. Jeff Bezos, tokoh penting dalam bisnis modern, mengalami peningkatan besar dalam kekayaan bersihnya dari US$107 miliar pada awal 2023 menjadi US$177 miliar setahun kemudian, menandai keuntungan sebesar US$70 miliar.
Menurut Fortune, ini setara dengan peningkatan US$191,78 juta per hari atau sekitar US$7,99 juta per jam.
Sebagai gambaran, Bezos memperoleh penghasilan yang setara dengan pendapatan rata-rata seumur hidup pekerja AS pada umumnya, sekitar US$1,7 juta pada 2023, dalam waktu sekitar 0,21 jam atau sekitar 12,76 menit.
Dengan kata lain, penghasilan rata-rata pekerja sepanjang kariernya, Bezos bisa memperolehnya hanya dalam waktu kurang dari 13 menit.
Pertumbuhan kekayaan Bezos terutama didorong oleh kepemilikannya atas saham Amazon. Sejak penawaran umum perdana Amazon pada 1997, perusahaan ini telah berkembang secara signifikan, tidak hanya di bidang ritel online tetapi juga di bidang seperti komputasi awan dengan Amazon Web Services dan streaming digital.
Ekspansi ini terus mendorong kenaikan harga saham Amazon, yang secara signifikan berdampak pada kekayaan bersih Bezos. Pada 2023, penjualan e-commerce ritel Amazon di seluruh dunia diproyeksikan mencapai US$746,22 miliar, menyoroti posisi dominan perusahaan di sektor e-commerce.
Baca Juga
Bezos menerima total kompensasi sebesar US$1,7 untuk tahun fiskal 2022. Total paket kompensasi ini termasuk gaji pokok sebesar US$81,840, tanpa bonus, opsi saham, atau saham yang diberikan. Sisanya sebesar US$1,6 juta berasal dari jenis kompensasi lain. Gaji pokok Bezos tidak berubah sejak 1998.
Selama bertahun-tahun, Bezos telah menjual saham Amazon senilai sekitar US$27 miliar, termasuk penjualan penting pada 2010 sebesar 6 juta saham senilai US$793 juta.
Selain Amazon, Bezos juga melakukan diversifikasi investasinya. Dia mendirikan Blue Origin Enterprises, sebuah perusahaan penerbangan luar angkasa swasta dengan tujuan ambisius seperti membangun hotel luar angkasa dan taman hiburan.
Dia juga membeli The Washington Post pada 2013 dan telah melakukan investasi di berbagai usaha lainnya, termasuk Arrived Homes, sebuah perusahaan yang memungkinkan individu berinvestasi di properti sewaan hanya dengan US$100.
Investasinya berkisar dari teknologi baru hingga media tradisional, yang menunjukkan kemampuannya dalam mengidentifikasi dan memanfaatkan berbagai peluang bisnis.
Pendekatan investasi yang beragam ini tidak hanya melindungi aset keuangannya dari gejolak pasar, namun juga menempatkannya di garis depan di berbagai industri perintis.
Meskipun ada kritik atas sumbangan filantropisnya yang relatif rendah dibandingkan dengan kekayaan bersihnya, Bezos mulai meningkatkan kontribusi amalnya.
Pada 2020, dia memberikan US$10 miliar kepada Bezos Earth Fund untuk memerangi perubahan iklim dan telah memberikan sumbangan untuk berbagai tujuan termasuk pendidikan dan tunawisma.
Meskipun pencapaian finansial Bezos mungkin tampak di luar jangkauan, hal tersebut merupakan bukti kekuatan visi, inovasi, dan ketekunan. Kisahnya menawarkan harapan dan inspirasi, mengingatkan orang bahwa dengan dedikasi dan pemikiran strategis, pencapaian besar bisa dicapai.