Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Lance Gokongwei, Miliarder Filipina yang Bakal Beli 15 Pesawat Boeing US$18 Miliar

15 pesawat boeing akan dibeli seharga US$18 miliar oleh miliarder Lance Gokongwei
Lance Gokongwei/JG Summit
Lance Gokongwei/JG Summit

Bisnis.com, JAKARTA - Miliarder Lance Gokongwei pemilik maskapai bujet asal Filipina Cebu Air berencana membeli 150 pesawat senilai $18 Miliar dari Airbus, Boeing.

Tujuan pembelian untuk meningkatkan dan memperluas armadanya di tengah booming perjalanan pascapandemi.

Usai pandemi, kini, maskapai ini siap untuk terbang lagi, dengan maskapai ini memperluas armadanya menjadi 92 pesawat pada tahun ini dari 76 pesawat pada tahun 2023, dan berencana untuk melipatgandakan jumlah armadanya pada tahun 2035 untuk memenuhi permintaan perjalanan yang terus meningkat.

Dengan pangsa terbesar lalu lintas udara di Filipina, perusahaan memperkirakan pemulihan permintaan perjalanan akan terus berlanjut tahun ini. Pada kuartal ketiga, Cebu Air mengangkut 4 juta penumpang domestik, melebihi tingkat sebelum pandemi.

Lalu lintas internasional juga terus pulih pada kuartal ini dengan maskapai yang mengangkut 1,3 juta penumpang ke tujuan luar negeri.

Berikut profil dari pemilik Cebu Air.

Dilansir dari Forbes, Lance Gokongwei adalah putra tunggal mendiang John Gokongwei Jr. yang mendirikan JG Summit, salah satu konglomerat terbesar di Filipina.

Dia sekarang menjabat sebagai kepala eksekutif perusahaan yang bergerak di bidang penerbangan, telekomunikasi, perbankan, makanan, listrik, dan properti.

Dia juga memiliki saham di Robinsons Retail, salah satu pengecer terbesar di Filipina, yang didirikan oleh ayahnya sebagai department store pada tahun 1980.

Gokongwei mengawali kariernya dengan menjual makanan ringan Jack 'n Jill ke supermarket dan toko sari-sari di Filipina.

Saat itu, dia berkeliling dengan mobil Datsun tua yang AC-nya rusak, dan mendapat gaji sebesar P2.000.

JG Summit, salah satu konglomerat terbesar di Filipina, juga mempunyai kepentingan di bidang makanan dan minuman, perbankan, real estat, dan utilitas.

Bisnis ini didirikan oleh mendiang miliarder John Gokongwei pada tahun 1954 sebagai pabrik tepung jagung. Setelah Gokongwei meninggal pada tahun 2019, keenam anaknya Lance, Robina, Lisa, Faith, Hope, dan Marcia mewarisi kekayaannya.

Kedua bersaudara ini memiliki kekayaan bersih gabungan sebesar $3 miliar, menempatkan mereka di urutan ke-7 dalam daftar 50 Orang Terkaya di Filipina ketika terakhir kali diterbitkan pada Agustus tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper