Bisnis.com, JAKARTA -- Nasib perusahaan telekomunikasi atau telko terguncang, setelah masuknya layanan internet berbasis satelit Starlink, milik orang terkaya di dunia Elon Musk.
Kendati Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menegaskan kehadiran Starlink tidak akan menganggu penyelenggara telekomunikasi lokal, namun beberapa saham telko milik taipan Indonesia terpantau tergerus pada perdagangan Jumat (7/6/2024).
Mengutip data RTI pada pukul 13.20 WIB, saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) turun 1,38%. Selanjutnya, saham PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) turun sampai 9,68%. Adapun, saham PT Tower BErsama Infrastructure Tbk. (TBIG) juga turun tupis 0,26%.
Di balik perusahaan-perusahaan tersebut, ada taipan dan konglomerat, bahkan termasuk orang-orang terkaya di Indonesia, berikut ini:
1. Keluarga Hartono
Robert Budi Hartono dan Michael Hartono merupakan orang terkaya ketiga dan keempat di Indonesia. Mengutip Forbes, masing-masing kekayaannya mencapai US$23,4 miliar dan US$22,5 miliar.
Salah satu sumber kekayaannya berasal dari kepemilikan saham di perusahaan telko PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) melalui PT Sapta Ahikara Investama.
Kepemilikan saham keluarga Hartono di TOWR mencapai 54,42%, dan termasuk menjadi pengendali. Selain itu, keluarga Hartono juga memiliki 5% saham TOWR melalui PT Dwimuria Investama Andalan.
Baca Juga
2. Mochtar Riady
Mochtar Riady adalah pendiri dari Lippo Group yang juga penyedia televisi kabel dan internet, salah satunya First Media yang telah terintegrasi melalui konsep TriplePlay; Internet (FastNet), TV berbayar (HomeCable) serta komunikasi data berkecepatan tinggi untuk keperluan bisnis (DataComm).
Bahkan, modem merk Bolt, Link Net serta merupakan anak usaha First Media yang juga merupakan bagian dari korporasi Grup Lippo.
Sebagaimana diketahui, Lippo Group memang memiliki lini bisnis yang terdiversifikasi. Mulai dari properti, teknologi sampai perbankan.
Per 7 Juni 2024, Mochtar Riady dan keluarga menduduki posisi orang terkaya ke-23 di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$1,4 miliar.
3. Hary Tanoesoedibjo
Hary Tanoesoedibjo merupakan taipan pendiri dari perusahaan PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) dari sebuah konglomerasi menjadi perusahaan dengan fokus pada sektor Media dan Telekomunikasi.
Melalui PT MNC Kabel Mediacom dirinya juga memiliki usaha yang berfokus pada bidang layanan jaringan berbasis fiber.
Sebagai konglomerat di bidang media, Hary Tanoe diperkirakan memiliki sebesar US$1,09 miliar atau setara dengan Rp16,8 triliun pada 2022, dan masuk posisi 50 orang terkaya di Indonesia, di mana dirinya menempati urutan ke-39.
4. Eka Tjipta Widjaja
Eka Tjipta merupakan merupakan pemilik Sinar Mas Group. Melalui PT Mora Telematika Indonesia, dirinya memulai layanan internet service provider (ISP) dan Call Center pada 2000.
Kini, di bawah kepemimpinan Michael Widjaja, anak Muktar Widjaja dan cucu Eka Tjipta Widjaja ini membangun provider internet Oxygen.id.
Berkat kesuksesannya, pada 2018, mendiang Eka Tjipta Widjaja sempat menduduki peringkat ke-2 sebagai orang terkaya di Indonesia versi majalah Globe Asia dengan kekayaan mencapai US$13,9 miliar atau setara dengan Rp217 triliun.
5. Chairul Tanjung
Chairul Tanjung adalah pemilik perusahaan Telkomvision, perusahaan gabungan CT Corpora dan Telkom, yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi dan media.
Dirinya dikenal punya deretan bisnis yang terdiversifikasi, mulai dari gerai berupa hypermarket, media, franchise internasional hingga maskapai penerbangan nasional Indonesia Garuda.
Saat ini, dia menduduki posisi orang terkaya ke-8 di Indonesia dengan harta kekayaannya mencapai US$5 miliar atau setara dengan Rp81,03 triliun.
6. Anthoni Salim
Selain menjadi pemilik dari perusahaan Indofood. Ternyata, Salim Group juga turut berkiprah dalam bisnis telekomunikasi melalui PT Cyberindo Aditama (CBN) yang merupakan perusahaan penyedia layanan komunikasi data dan solusi teknologi informasi dengan menggunakan jaringan fiber optik untuk hampir seluruh layanan yang mereka.
Saat ini, layanan CBN telah mencakup beberapa kota di Indonesia, seperti di area Jabodetabek, Cirebon, Bandung, Palembang, Medan, Surabaya, Kediri, Jember, Madiun, Malang, Semarang, Sidoarjo, dan Bali.
Berdasarkan laporan dari Forbes, diketahui pendapatan Salim sebagai CEO Indofood mencapai US$10,3 miliar atau setara Rp166,91 triliun.
7. Edwin Soeryadjaya
Salah satu orang terkaya di Indonesia lainnya yang memiliki bisnis di bidang telko adalah Edwin Soeryadjaya dan keluarga.
Menurut Forbes, Edwin tercatat memiliki kekayaan US$1,24 miliar dan pernah masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia pada 2023.
Salah satu sumber kekayaannya adalah dari perusahaan PT Tower Bersama Infrastructures Tbk. (TBIG) di mana Edwin merupakan Presiden Komisaris danmemegang 0,32% saham perseroan.