Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Robert Kiyosaki Yakin Bitcoin Bisa Bikin Orang Cepat Kaya

Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, sangat yakin bahwa Bitcoin bisa membuat orang cepat kaya.
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Warga beraktivitas di dekat logo mata uang kripto di Depok, Jawa Barat, Rabu (4/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Penulis buku Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki, sangat yakin jika Bitcoin bisa membuat orang cepat kaya.

Robert Kiyosaki baru-baru ini kembali menyuarakan dukungan kuat untuk Bitcoin (BTC).

Dalam postingan media sosial terbarunya,  Kiyosaki menasihati 2,5 juta pengikutnya bahwa berinvestasi di Bitcoin adalah “cara termudah untuk menjadi jutawan."

Kiyosaki juga menekankan kesederhanaan komparatif dari pendekatan ini dibandingkan upaya kewirausahaan tradisional.

Ia menjelaskan bahwa menjadi jutawan melalui kewirausahaan menuntut kecerdasan, dedikasi, dan terkadang keberuntungan yang luar biasa.

Risiko yang melekat dalam memulai bisnis sangatlah besar. Sebaliknya, Kiyosaki berpendapat bahwa Bitcoin melakukan banyak “kerja keras” bagi investor, menjadikannya jalan yang lebih mudah diakses untuk mengumpulkan kekayaan.

Ini bukan kali pertama Kiyosaki menyuarakan Bitcoin. Selama bertahun-tahun, Kiyosaki telah menjadi pendukung Bitcoin yang vokal.

Dia memanfaatkan penurunan pasar, membeli Bitcoin seharga $6.000 dan $9.000. 

Tak berhenti sampai di situ, Kiyosaki juga telah membuat beberapa prediksi yang berani. Ia bahkan memperkirakan potensi kenaikan Bitcoin menjadi lebih dari $1,2 juta di tahun-tahun mendatang.

Terlepas dari antusiasmenya terhadap mata uang kripto, ia tetap menjadi pendukung emas dan perak, menyebutnya sebagai “uang Tuhan”. Dia percaya bahwa aset-aset ini memberikan investasi dasar yang kuat selain Bitcoin.

Kata Kiyosaki soal Pasar Saham

Selama beberapa tahun terakhir, Kiyosaki telah memperkirakan akan terjadi kehancuran pasar saham yang signifikan.

Dalam pandangannya, meskipun aset seperti Bitcoin mungkin terpengaruh untuk sementara, aset tersebut, bersama dengan uang tunai, akan memberikan peluang untuk membeli aset yang dinilai terlalu rendah setelah kehancuran.

Strateginya mencakup mempertahankan emas, perak, dan Bitcoin, sambil mempertahankan sikap kritis terhadap mata uang dan obligasi tradisional.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper