Bisnis.com, JAKARTA – Decathlon dikenal sebagai salah satu perusahaan ritel khusus menjual peralatan olahraga yang sukses mendunia.
Perusahaan ini, didirikan oleh Michel Leclercq pada tahun 1976 lalu.
Sejak didirikan di Lille, Prancis, kini perusahaan itu telah mengalami pertumbuhan dan ekspansi yang luar biasa, dengan toko-toko yang kini beroperasi di banyak negara di seluruh dunia.
Perusahaan yang didirikan oleh Michel Leclercq ini berfokus dalam merancang, memproduksi, dan mendistribusikan peralatan, pakaian, dan aksesori olahraga.
Decathlon terkenal karena menjual berbagai macam produk olahraga dengan harga yang terjangkau–tanpa mengorbankan kualitas. Selain itu, Decathlon juga menyediakan peralatan dari berbagai cabang olahraga, menjadikannya sebagai pusat perbelanjaan yang lengkap bagi para atlet dan penggemar olahraga.
Sejak didirikan, perusahaan ini telah mengalami ekspansi ke banyak negara di seluruh dunia. Decathlon menganut model bisnis unik yang menggabungkan pengembangan produk, produksi, dan operasi ritel internal. Dalam hal ini, Decathlon berinvestasi besar dalam penelitian dan pengembangan demi membuat peralatan olahraga yang inovatif dan berteknologi maju.
Baca Juga
Dilansir dari Decathlon Sustainability dan The Brand Hopper, berikut beberapa informasi tentang Michel Leclercq dan Decathlon.
Siapa Michel Leclercq?
Michel Leclercq merupakan seorang pebisnis asal Prancis yang lahir pada tahun 1939. Saat masih muda, dia bekerja di perusahaan bisnis keluarga miliknya, Auchan–yang bergerak di bidang teknologi informasi. Leclercq memutuskan untuk keluar dari Auchan pada usia 35 tahun untuk mewujudkan mimpinya: melihat toko besar yang hanya menjual barang olahraga.
Siapa sangka, mimpi tersebut berhasil Leclercq wujudkan dengan mendirikan sebuah toko perlengkapan olahraga dengan harga yang terjangkau. Ide Leclercq tersebut telah merevolusi dunia olahraga, dan melahirkan sebuah perusahaan bernama “Decathlon”.
Nama “Decathlon” sendiri berasal dari istilah yang digunakan dalam olimpiade untuk menggambarkan pertandingan atletik gabungan.
Perjalanan Leclercq mendirikan Decathlon
Setelah keluar dari Auchan, Leclercq ingin melakukan bisnis tanpa harus bersaing dengan pamannya, Gérard Mulliez–yang merupakan pendiri perusahaan Auchan.
Saat sedang berjalan-jalan di area perbelanjaan besar yang sedang ngetren di tahun 70-an, Leclercq dapat menemukan semua barang di sana, kecuali peralatan olahraga. Dari situlah idenya muncul.
Lantas, alih-alih menjual peralatan untuk satu olahraga saja, Leclercq memiliki ide untuk menjual peralatan untuk beberapa macam olahraga, sehingga pelanggan dapat memilih cabang olahraganya sendiri. Konsep toko seperti ini belum ada pada masa itu.
Leclercq merekrut enam orang dalam waktu seminggu. Mereka adalah Didier Decramer, Stéphane Delesalle, Nicolas Dubrulle, Stanislas Ernoult, Hervé Valentin, dan Benoit Poizat.
Mereka bertujuh mendirikan Decathlon bersama karena mereka semua memiliki dua kesamaan, yaitu tekad dan gairah untuk berolahraga. Terlepas dari kurangnya pengalaman ritel mereka, Leclercq tetap memercayai keenam rekannya. Hal tersebut merupakan gaya manajemen yang inovatif, karena dibangun atas dasar kepercayaan satu sama lain.
Pada tahun 1980-an, Decathlon merilis merek internal pertamanya, “Quechua,” yang merupakan merek untuk peralatan luar ruangan dan berkemah.
Kesuksesan dan popularitas Decathlon terus tumbuh hingga berhasil memperluas ritelnya di seluruh Prancis, tak hanya berupa toko fisik, tetapi juga platform online.
Pada tahun 1986, Decathlon pertama kali merambah pasar luar negeri dengan membuka toko di Jerman. Saat ini, Decathlon sudah beroperasi di lebih dari 70 negara, dengan ratusan toko di seluruh dunia.