Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mengintip Kekayaan JD Vance, Mantan 'Hater' Trump yang Kini Jadi Calon Wakil Presiden

Calon Wakil Presiden AS, JD Vance, memiliki kekayaan yang mencapai lebih dari Rp80 triliun
Mengintip Kekayaan JD Vance, Mantan 'Hater' Trump yang Kini Jadi Calon Wakil Presiden/Bloomberg-Eva Marie Uzcategui
Mengintip Kekayaan JD Vance, Mantan 'Hater' Trump yang Kini Jadi Calon Wakil Presiden/Bloomberg-Eva Marie Uzcategui

Bisnis.com, JAKARTA — Partai Republik Donald Trump telah secara resmi menunjuk J.D. Vance sebagai calon wakil presidennya. Dia adalah seorang investor, pemodal ventura, penulis buku terlaris dan Senator AS dari Ohio yang pernah jadi pembenci Trump.

Kabar ditunjuknya pria dengan nama lengkap James David Vance itu mengagetkan publik. Pasalnya sebelumnya, Vance pernah menjadi pembenci Trump.

Kini dia telah berusaha secara drastis mengubah dirinya menjadi pendukung Trump, sambil menganut pesan populisme ekonomi dari Partai Republik.

“Saya tidak pernah suka dengan Trum. Aku tidak pernah menyukainya,” kata Vance dalam sebuah wawancara dengan Charlie Rose pada 2016 silam.

Selzin itu, Vance juga pernah bercuit pada Oktober 2016. “Ya Tuhan, idiot sekali,” tulisnya, mengacu pada Trump.

Vance juga pernah mengungkapkan sentimen serupa dalam wawancara lain dan tweet yang sudah dihapus sejak saat itu, termasuk secara terbuka mempertimbangkan gagasan untuk mendukung Hillary Clinton, menyebut Trump “berbahaya” dan “tercela.”

Namun, mengutip New York Times, Vance memutuskan untuk segera meminta maaf. Dia mengatakan kepada Trump bahwa dia telah menerima apa yang dia gambarkan sebagai kebohongan media dan dia menyesal telah salah paham.  

Mengintip Kekayaan JD Vance

Menurut Celebrity Net Worth, Vance (39) dari Middletown, diperkirakan memiliki kekayaan bersih US$5 juta, atau setara dengan Rp80,88 triliun.

Mengutip pengungkapan keuangan Kongres Vance pada 2022, Celebrity Net Worth melaporkan bahwa sebagian besar dari 100 lebih investasinya bernilai antara US$1.000 dan US$15.000.  Beberapa investasi besar Vance meliputi:

• Huntington National Bank yang memiliki US$250.000 – US$500.000

• Rekening giro Robin Hood yang menampung US$100.000 – US$250.000

• Lima CD Goldman Sachs bernilai total US$500.000 dan US$1,05 juta

• Saham senilai US$500.000 –  US$1 juta di QQQ Exchange Traded Fund

• ETF Obligasi Negara 20+ Tahun senilai US$100,000 – Saham US$200.000

• Bitcoin senilai US$100.000 – US$250,000 disimpan melalui Coinbase

• Saham Walmart senilai US$50.000 – US$100.000

Lalu berapa penghasilan Vance sebagai Senator?

Menguyip Times of News, Vance diketahui memperoleh gaji tahunan sebesar US$174.000 sebagai Senator AS, seperti dilaporkan National Taxpayers Union Foundation (NTUF).

Adapun, jika dia berhasil menjadi orang kedua di AS, Vance akan mendapat penghasilan US$235.100 setiap tahun saat dia menjabat sebagai wakil presiden.

Sebagai penulis salah satu buku terlaris 'Hillbilly Elegy', Vance juga menghasilkan hampir US$500.000. Menurut Business Insider, Vance melaporkan pendapatan sebesar US$475.308 pada 2021 dari royalti dari memoarnya itu pada 2016.

Jumlah pembayaran royalti pada tahun dia mengumumkan pencalonan politiknya meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2020, bukunya menghasilkan US$347.752, belum termasuk kesepakatan dengan Netflix.

Selain itu, dalam dua tahun setelah penerbitan "Hillbilly Elegy", Vance mengunjungi 18 perguruan tinggi dan universitas untuk memberikan pidato pembukaan, ceramah atau pembicaraan politik. Associated Press melaporkan dia dibayar lebih dari US$70.000 untuk kunjungan tersebut.

Pada November 2022, Vance yang didukung Trump mengalahkan Tim Ryan dari Partai Demokrat dalam pemilihan Senat AS, sehingga salah satu kursi di Ohio tetap berada di tangan Partai Republik.

Persaingan untuk menggantikan Senator Rob Portman yang pensiun menjadi salah satu yang paling banyak ditonton di AS, dan Partai Republik berjuang lebih keras dari yang direncanakan untuk mempertahankan kursi yang penting bagi mayoritas Senat Partai Republik.

Perwakilan Demokrat AS Tim Ryan mengumpulkan jutaan dolar dan mengambil keuntungan dari pemilihan pendahuluan Partai Republik yang mengecewakan untuk menjaga persaingan tetap ketat sampai akhir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper