Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Menguat Hari Ini, Benar Kata Robert Kiyosaki Jangan Simpan Dolar

Rupiah dibuka penguat pada perdagangan hari ini, Kamis 8 Agustus 2024.
Karyawati menghitung dolar Amerika Serikat di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Rabu (17/4/2024). Bisnis/Abdurachman
Karyawati menghitung dolar Amerika Serikat di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Rabu (17/4/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Rupiah dibuka penguat pada perdagangan hari ini, Kamis 8 Agustus 2024.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan hari ini menembus level Rp15.988 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 0,29% atau 47 poin ke level Rp15.988. Sementara itu, indeks dolar AS terpantau turun 0,9% ke level 103,09.

Bersamaan dengan rupiah, beberapa mata uang kawasan Asia pun dibuka menguat. Yen Jepang misalnya menguat 0,15%, dolar Hong Kong menguat 0,07%, dan dolar Taiwan menguat 0,1%.

Dengan menguatnya rupiah dan melemahnya dolar hari ini, mengingatkan pada pernyataan Robert Kiyosaki beberapa waktu lalu.

Berbicara dengan Andy Shechtman, CEO Miles Franklin Precious Metals, Kiyosaki menganjurkan investor untuk beralih ke emas, Bitcoin, dan Ethereum.

Dia menekankan bahwa penurunan dolar akan segera terjadi, itulah sebabnya mengumpulkan investasi alternatif sangat penting untuk bersiap menghadapi kondisi keuangan yang buruk.

“Uang kami palsu. Itu adalah alasan untuk membeli emas, perak, Bitcoin, dan semua ini karena mata uang kita sekarang sedang kacau, dan akan menjadi lebih buruk karena utang kita terus meningkat," katanya.

Ketika dolar AS terus kehilangan nilainya, dukungan Kiyosaki terhadap mata uang kripto sebagai investasi alternatif yang layak menjadi semakin relevan.

Meskipun mengakui keterbatasan pemahamannya terhadap Bitcoin, mata uang kripto terbesar di dunia, Kiyosaki juga menyatakan dukungannya terhadap Ethereum, serta logam mulia lainnya seperti emas dan perak selama podcastnya.

Ia menyampaikan keyakinannya bahwa penurunan nilai dolar AS akan semakin memburuk seiring dengan memburuknya krisis utang. 

Lebih lanjut, Kiyosaki mengungkapkan bahwa dia menghindari menyimpan dananya dalam mata uang fiat, dengan menekankan bahwa “penabung adalah pecundang.”

Selain itu, dia mengungkapkan bahwa dia mulai menabung Bitcoin sekitar 10 tahun yang lalu dan baru-baru ini berekspansi ke Ethereum. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler