Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Mendiang Susan Wojcicki, Sosok Penting bagi YouTube dan Google

Baru saja meninggal, mantan CEO Youtube Susan Wojcicki, simak profil lengkapnya
youtube/antara
youtube/antara

Bisnis.com, JAKARTA – Susan Wojcicki baru saja meninggal dunia karena kanker paru kemarin, Sabtu 10 Agustus 2024. 

Nama Susan mungkin tidak familiar di telinga Anda tapi dia pernah memimpin platform youtube yang pastinya sudah banyak dikenal orang.

Selain menjadi sosok penting di Youtube, Susan juga adalah orang penting di Google.

Berawal dari berjualan spice ropes dari pintu ke pintu hingga menjadi CEO YouTube, berikut profil Susan Wojcicki, dilansir dari Britannica:

Kehidupan pribadi

Susan Wojcicki merupakan seorang eksekutif industri teknologi asal Amerika. Perempuan kelahiran 5 Juli 1968 ini merupakan anak dari pasangan seorang profesor fisika di Universitas Stanford (ayah) dan seorang guru (ibu).

Susan tumbuh di daerah Stanford, California. Dirinya kemudian mempelajari sejarah dan sastra di Universitas Harvard, ekonomi di Universitas California, dan bisnis di Universitas California. Setelah kembali ke Silicon Valley pada tahun 1998, Susan menyewakan garasi rumahnya kepada Google Inc. yang baru saja didirikan saat itu.

Pada tahun 1999, Google telah berpindah kantor dan Susan pun bekerja di sana. Susan merupakan manajer pemasaran pertama Google. Dirinya harus menemukan cara untuk menghasilkan pendapatan dari mesin pencari andalan perusahaan tersebut. Pada tahun 2000, Susan sukses meluncurkan AdWords, sebuah iklan teks yang dapat diklik dan muncul di halaman pencarian Google.

Susan semakin sukses setelah meluncurkan sistem AdSense dan mengakuisisi Applied Semantics pada tahun 2003. Karenanya, Google menjadi pialang iklan secara daring. Dengan biaya tertentu, sistem AdSense Google akan menempatkan iklan di situs-situs yang berpartisipasi. Ketika iklan tersebut diklik, penerbit situs akan menerima sebagian uang yang telah dibayarkan pengiklan ke Google.

Pada tahun 2008, Google mengakuisisi perusahaan DoubleClick. Sistem DoubleClick dapat menggunakan cookie yang melacak preferensi pengguna Internet, membuat para pengiklan semakin untung. Susan diangkat menjadi wakil presiden senior di Google pada tahun 2010.

Karier di YouTube

Google meluncurkan Google Video pada tahun 2005. Namun, terdapat sebuah usaha baru–saingan Google Video–yang memiliki kesuksesan yang lebih besar, yaitu YouTube. Seiring berjalannya waktu, YouTube pun dibeli dan menjadi anak perusahaan Google. Susan ditugaskan untuk mengawasi pembelian tersebut.

Susan pindah ke YouTube pada tahun 2014 dan pada akhir tahun tersebut, dirinya menjadi CEO perusahaan. Dirinya pun menjadi kepala operasi dari perusahaan tersebut. Berselang 9 tahun kemudian, Susan mengundurkan diri untuk berkonsentrasi pada proyek keluarga, kesehatan, dan pribadinya. Susan meninggal pada 9 Agustus 2024 lalu akibat kanker paru-paru yang dideritanya.

Fakta-fakta Susan Wojcicki
Dilansir dari Forbes, berikut deretan fakta menarik tentang Susan Wojcicki:
1. Bisnis pertama Susan adalah menjual spice ropes dari pintu ke pintu pada usia 11 tahun.
2. Sebelum Google, Susan sempat bekerja di departemen pemasaran Intel dan sebagai konsultan manajemen di Bain & Company.
3. Garasi rumah Susan yang disewakan untuk Google, menjadi kantor pusat pertama perusahaan tersebut.
4. Susan merupakan sosok yang menganjurkan Google untuk mengakuisisi YouTube pada tahun 2006.
5. Adiknya yang bernama Anne Wojcicki, menikah dengan salah satu pendiri Google, Sergey Brin selama 8 tahun–hingga tahun 2015.
6. Kekayaan bersihnya mencapai 800 juta dolar (Rp12,7 triliun) pada tahun 2024.
7. Bersama suaminya, Susan telah menyumbangkan lebih dari 160 juta dolar (Rp2,5 triliun) kepada Troper Wojcicki Foundation sejak 2016. (Rafi Abid Wibisono)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper