Bisnis.com, JAKARTA - Apple baru-baru ini kembali meluncurkan model iPhone terbarunya, iPhone 16 yang digaddang lebih canggih dari versi sebelumnya.
Seri terbaru tersebut telah secara resmi diluncurkan dalam acara "Glowtime" awal bulan ini, dengan model iPhone 16 dan iPhone 16 Pro mulai tersedia untuk dipesan mulai 20 September, meski belum masuk ke Indonesia.
Seri iPhone 16 memiliki rangkaian AI baru Apple, Apple Intelligence, sebagai fitur utama, di samping prosesor generasi baru dan beberapa peningkatan fungsi perangkat keras, termasuk layar baru yang lebih besar untuk model Pro. Fitur tersebut menjadikannya iPhone 16 sebagai yang terbaik saat ini.
Di antara peningkatan lainnya, iPhone 16 standar juga memiliki fitur tambahan dari model Pro sebelumnya, yaitu tombol Action, dan keempat model iPhone 16 memiliki tombol Camera Control baru yang memungkinkan berbagai opsi penyesuaian foto dan video melalui gerakan responsif sentuhan.
Apple secara resmi meluncurkan seri iPhone 16 selama acara "Glowtime" awal bulan ini, dan model iPhone 16 dan iPhone 16 Pro tersedia untuk dipesan mulai 20 September.
Seri iPhone 16 memiliki rangkaian AI baru Apple, Apple Intelligence, sebagai fitur utama, di samping prosesor generasi baru dan beberapa peningkatan perangkat keras, termasuk layar baru yang lebih besar untuk model Pro — yang semuanya menjadikannya beberapa iPhone terbaik hingga saat ini.
Baca Juga
Di antara peningkatan lainnya, model iPhone 16 standar menambahkan fitur model Pro sebelumnya, tombol Action, dan keempat model iPhone 16 memiliki tombol Camera Control baru yang memungkinkan berbagai opsi penyesuaian foto dan video melalui gerakan responsif sentuhan.
Adapun, seperti sebelumnya, seri iPhone 16 punya empat model berbeda yaitu iPhone 16, iPhone 16 Plus, iPhone 16 Pro, dan iPhone 16 Pro Max.
Keberhasilan dan inovasi Apple untuk meluncurkan seri terbaru tidak lepas dari peran CEO-nya Tim Cook.
Tim Cook merupakan sosok yang membawa aset bersih Apple Inc. tumbuh menjadi lebih dari US$2,4 triliun dari US$350 miliar ketika masih dipimpin oleh CEO legendarisnya, Steve Jobs.
Tim Cook ditunjuk sebagai CEO Apple sejak Agustus 2011. Di bawah kepemimpinan Cook, Apple terus berinovasi dan tumbuh, memperluas layanan dan lini produknya, serta mempertahankan statusnya sebagai salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.
Sebagai CEO Apple, Cook juga menuntun peluncuran kategori produk baru, seperti Apple Watch dan AirPods, serta perluasan layanan seperti Apple Music, Apple TV+, dan Apple Pay.
Lantas, berapa kekayaan bersih Tim Cook tahun ini?
Berdasarkan data terbaru Forbes, kekayaan Tim Cook saat ini mencapai US$2,2 miliar atau sekitar Rp33,23 triliun. Sebagian besar kekayaannya berasal dari perannya di Apple, di mana dia telah menjadi eksekutif utama sejak 1998.
Sebagai CEO, kompensasinya juga banyak mencakup gaji, bonus. Menurut Techopedia, Cook menerima total kompensasi sebesar US$63,20 juta sepanjang 2023 dengan perincian dari gaji sebesar US$3 juta. Kemudian, dia juga menerima bonus sebesar US$10,71 juta pada 2023.
Selain itu, dia juga mendapatkan keuntungan dari saham sebesar US$46,97 juta, yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kekayaannya.